Suara.com - Franco Morbidelli tidak ingin ketinggalan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020 dan pebalap tim Petronas Yamaha SRT itu kini memiliki ambisi yang besar di tiga seri terakhir musim ini.
Ketika meraih kemenangan perdananya di MotoGP San Marino 2020, jebolan akademi pebalap VR46 itu menyiratkan ia sebagai pebalap tim satelit mustahil meraih titel dan hanya ingin tampil terbaik di setiap lomba.
Lantas dua pekan lalu, pebalap Italia berusia 25 tahun itu meraih kemenangan keduanya di MotoGP dengan menjuarai MotoGP Teruel di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, untuk membawanya ke peringkat empat klasemen sementara pebalap MotoGP 2020 dengan selisih 25 poin dari rider Suzuki Ecstar, Joan Mir yang berada di puncak.
Jelang MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia akhir pekan ini, Morbidelli tak ingin kehilangan momentum dan memasang target yang lebih tinggi.
"Saya akan memberi yang maksimal di tiga balapan terakhir ini untuk memenangi kejuaraan karena kami sekarang di sini bertarung untuk itu dan kami perlu membidik itu agar tidak menyesal di akhir tahun," kata Morbidelli seperti dimuat laman resmi MotoGP.
"Apapun hasilnya ini akan menjadi kejuaraan yang positif bagi saya. Tapi dari titik ini, dengan tiga balapan menuju akhir, berjarak 25 poin, dan dengan momentum yang kami miliki, kami harus memiliki tujuan yang besar," kata juara dunia Moto2 2017 itu.
Morbidelli bersama rekan satu timnya, Fabio Quartararo, telah mempersembahkan lima kemenangan bagi tim mereka musim ini.
Sang pebalap Prancis juga menjadi salah satu penantang gelar tahun ini dengan selisih 14 poin dari pemuncak klasemen.
Sirkuit Ricardo Tormo akan menjadi tuan rumah dua balapan beruntun sebelum seri pemungkas MotoGP 2020 di Portugal.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Coret Quartararo dari Persaingan Gelar Juara Dunia MotoGP
Berita Terkait
-
Resmi, 3 Pembalap Ini Teken Kontrak Baru Jelang MotoGP Catalunya 2025
-
Pertamina Enduro VR46 Racing Team Perpanjang Kontrak Morbidelli di MotoGP
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026
-
Legowo, Franco Morbidelli Tak Keberatan Digeser Pedro Acosta di VR46 Racing
-
Banyak Jasa, Franco Morbidelli Ucapkan Terima Kasih pada Rossi dan Marquez
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar