Suara.com - Legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr akan kembali naik ring dengan pertarungan di Tokyo pada Februari 2021, namun siapa yang akan dilawan serta di bawah aturan apa masih belum jelas.
Mantan juara yang sudah pensiun itu telah memberi petunjuk mengenai pertarungan tersebut, yang mengikuti pertandingan 'eksibisi' 2018 melawan kickboxer Jepang yang diejek secara luas, namun penyelenggara menawarkan rincian lebih lanjut pada Senin (16/11/2020).
Pertarungan itu akan menjadi bagian dari event yang disebut "Mega 2021", diselenggarakan di Tokyo Dome di ibu kota Jepang tersebut pada 28 Feberuari, kata komite produksi dalam siaran pers yang dikutip AFP.
Mereka mengatakan, acara tersebut akan menampilkan petarung "kelas juara", termasuk Floyd Mayweather, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut -- termasuk siapa bintang kelas welter yang akan dihadapi, dan dalam kondisi apa.
Pekan lalu petinju berusia 43 tahun itu membagi video pada Instagram yang menggugah minat mengenai pertarungan tersebut.
"Tokyo, Jepang, saya akan kembali pada 2021," katanya dalam klip tersebut.
"Saya tahu Olimpiade akan digelar di Jepang pada 2021, tapi saya, saya sendiri, Floyd 'Money' Mayweather dan tim saya akan melakukan sesuatu yang besar di Tokyo Dome ... Jepang, saya sedang dalam perjalanan."
Mayweather pensiun tiga tahun lalu, dan meskipun dia sebelumnya telah mengumumkan bahwa dia akan "keluar dari pensiun pada tahun 2020", dia belum terlihat beraksi tahun ini.
Legenda di dunia tinju dengan rekor tak terkalahkan 50-0, Mayweather sudah tidak asing lagi di Jepang, tempat ia bertarung dalam pertandingan ekshibisi melawan bintang MMA Tenshin Nasukawa pada Desember 2018 - terakhir kali ia dibujuk agar meninggalkan pensiun untuk mendapatkan bayaran yang besar.
Baca Juga: Timnas Inggris Dilatih Southgate adalah Kesalahan Besar, Harusnya Mourinho
Mayweather menjatuhkan kickboxer kurang dari setengah usianya tiga kali pada ronde pertama sebelum pelatih petarung Jepang itu bergegas menghentikan pertarungan.
Mayweather mengisyaratkan secara online bahwa dia memperoleh USD 9 juta untuk pertarungan dua menit itu.
Pada 2017, Mayweather mengalahkan petarung mix martial arts (MMA) Conor McGregor di ronde ke-10 pertandingan tinju super sensasi.
Dan pada 2015, ia mengalahkan megastar tinju Filipina Manny Pacquiao dalam "Pertarungan Abad ini" - yang sebagian besar gagal memenuhi sensasi.
Mayweather diyakini telah mendapatkan sekitar USD 300 juta dari kemenangan poin atas Pacquiao, yang tetap menjadi pertarungan paling menguntungkan dalam sejarah dan menghasilkan pendapatan lebih dari USD 600 juta.
[Antara]
Berita Terkait
-
IOC Tolak Pengajuan Manny Pacquiao untuk Bertanding di Olimpiade 2024 Paris
-
Ngeri! Petinju Floyd Mayweather Pertaruhkan Kekayaan Lewat Judi Poker di Jet Pribadi
-
Menang Lawan YouTuber Korea Selatan, Manny Pacquiao Masih Pikirkan Rencana Naik Ring di 2023
-
Kabar Baik! Petinju Kelas Dunia Manny Pacquiao Buka Sekolah Tinju di Jakarta
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji