Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga alias Menpora Zainudin Amali meminta agar seluruh venue Pekan Olahraga Nasional (PON) dapat dibangun sesuai dengan standar internasional dari masing-masing federasi cabang olahraga internasional.
Dalam penyerahan SK penetapan tuan rumah PON 2024 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis, Zainudin Amali mengatakan seluruh fasilitas untuk PON harus betul-betul disiapkan untuk jangka panjang, termasuk ketika ada kejuaraan regional hingga internasional.
“Fasilitas yang disiapkan harus jangka panjang, siap untuk kejuaraan regional dan internasional karena sekarang tuntutannya semua harus standar internasional,” ucap Menpora seperti dimuat Antara.
Ia bercerita pengalamannya menjadi Ketua Penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC), misalnya, dengan menyadari bahwa masih banyak venue yang ternyata belum sesuai dengan standar FIFA.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sekalipun, yang menurutnya sudah bagus dan megah, masih perlu dipoles lagi agar bisa digunakan sebagai lapangan pertandingan Piala Dunia U-20 2021 Indonesia pada Mei-Juni tahun depan.
Berkaca dari pengalamannya itu, Zainudin meminta kepada Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai tuan rumah bersama PON 2024 untuk menunjuk konsultan perencana serta pengawas yang paham tentang aturan pembangunan sarana dan prasarana bertaraf internasional.
“Mumpung masih awal belum dibangun, tolong bangun sesuai standar internasional. Konsultasi ke KONI dan KOI karena banyak venue kita yang tidak sesuai standar internasional,”
“Bisa jadi yang membangunnya tidak paham tentang itu. Sehingga nanti yang diberi tugas harus paham, konsultan juga harus yang mengerti soal bangunan internasional,” kata Politisi Partai Golkar itu menambahkan.
Apabila seluruh venue maupun fasilitas olahraga telah sesuai standar internasional, dengan demikian Indonesia bisa menyelenggarakan ajang besar lainnya, termasuk berbagai event kejuaraan dunia.
Baca Juga: Teken MoU Dana Pelatnas Tiga Cabor, Kemenpora Gelontorkan Rp 2,39 Miliar
Tak hanya itu, dengan sejumlah venue berstandar internasional yang dimiliki, dengan begitu Indonesia siap menyelenggarakan Olimpiade 2032 seandainya terpilih menjadi tuan rumah pesta olahraga terakbar sejagad itu.
[Antara]
Berita Terkait
-
Erick Thohir Disebut Tak Ikut Campur soal Pemilihan Pelatih Baru, Kok Bisa?
-
PSSI Sudah ke Inggris, Pengumuman John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tinggal Tunggu Waktu
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Perjalanan Manis Janice Tjen di 2025: Tembus 50 Besar Dunia dan Rajai SEA Games
-
Naoya 'The Monster' Inoue Pertahankan Gelar, Ini Daftar Lengkap Juara Dunia WBC Terbaru
-
Gregoria Jalani Masa Pemulihan, PBSI Pastikan Pendampingan Medis hingga Psikologis
-
BWF Resmi Beri 'Protected Ranking' untuk Gregoria Mariska Tunjung
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh