Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perwakilan pengurus induk cabang olahraga Indonesia.
Pada penandatanganan MoU di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (18/11/2020), lembaga negara itu memberikan bantuan dana pemusatan latihan nasional (Pelatnas) kepada tiga cabang olahraga.
Ketiga cabang olahraga yang mendapat bantuan dana pelatnas adalah Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani), dan Persatuan Boling Indonesia (PBI).
Proses penandatangan MoU ini disaksikan langsung Menpora Zainudin Amali. Sementara pihak cabor yang hadir dalam acara ini adalah Ketua Umum Percasi Utut Adianto, Ketua Umum Persani Ita Yuliati, serta Ketua Umum PBI Percha Leanpuri.
Memberian dana Pelatnas ini diharapkan Zainudin Amali bisa mendongkrak prestasi masing-masing induk cabang olahraga terkait.
"MoU yang kita lakukan sore hari ini sudah yang kesekian kalinya. Sejak kami masuk ke sini, semua kita buat transparan, MoU prosesnya kita buat verifikasi. Bahkan ada cabor yang harus tiga kali revisi," kata Zainudin Amali, Rabu (18/11/2020).
"Mudah-mudahan dengan MoU ini bisa bermanfaat untuk cabor masing-masing dalam mempersiapkan para atletnya dan meningkatkan prestasi."
Dalam MoU tersebut, Percasi mendapat Rp538,4 juta dari usulan awal Rp739,8 juta. Total tersebut meliputi dana pelatnas bagi 10 atlet, dua pelatih, serta dua tenaga pendukung.
Sementara Persani mendapat helontoran dana sebesar Rp416,5 juta dari usulan anggaran Rp712,8 juta. Dana tersebut ditujukan untuk pembinaan 12 atlet, beserta empat pelatih dan lima tenaga pendukung.
Baca Juga: Menpora: 75 Tahun Merdeka, Indonesia Belum Ada Grand Desain Keolahragaan
Sedangkan PBI mendapat jatah bantuan sebesar Rp1,4 miliar dari usulan anggaran Rp16,2 miliar. Dana tersebut ditujukan untuk 14 atlet, tiga pelatih, dan empat tenaga pendukung.
Bantuan Kemenpora terhadap ketiga induk cabang olahraga itu bila digabungkan mencapai angka sekitar Rp 2,39 Miliar.
Dana tersebut terhitung tak terlalu besar bagi masing-masing cabor. Namun, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa jumlah yang diberikan disesuaikan dengan periode waktu di mana saat ini sudah mendekati akhir tahun.
“Dan karena ini sudah akhir tahun, mohon diterima apa adanya karena diberikan banyak pun pasti akan jadi masalah dan jadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Pasti tidak mungkin terserap,” jelas Zainudin Amali.
Selain ditujukan untuk kebutuhan Pelatnas tahun ini, anggaran itu juga dimaksudkan untuk pembinaan jangka panjang atlet di masing-masing cabor, termasuk persiapan jelang SEA Games 2021 Vietnam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang