Suara.com - Performa tim Yamaha yang naik-turun di 2020 membuat pabrikan berlogo garputala ini menuai sederet kritik tajam.
Apalagi dengan adanya pembekuan pengembangan mesin membuat timnya Maverick Vinales dan kawan-kawan diprediksi bakal kesulitan di MotoGP 2021.
Sebelum kompetisi dimulai, Yamaha tampak siap secara meyakinkan, apalagi mereka mendatangkan pembalap top sebagai test rider, siapa lagi kalau bukan Jorge Lorenzo.
Namun kiprah pembalap Spanyol tersebut dianggap kurang mampu mendongkrak performa Yamaha. Walaupun demikian, Lin Jarvis, bos tim tersebut mengungkap bahwa sebenarnya Lorenzo adalah pembalap penguji coba yang andal.
"Kami menjalani tahun ini dengan banyak kekurangan, kami punya mesin dan sasis baru, namun kami jarang melakukan tes dengan pembalap yang dikontrak oleh pabrikan," ucap Jarvis seperti dilansir dari Motorsport (22/12/2020).
"Kami mendatangkan Lorenzo dan membuat program uji coba secara penuh dengan staf Eropa dan Jepang."
Ia menganggap bahwa kontribusi Lorenzo kurang optimal karena terpengaruh adanya pandemi.
Eks rekan setim Marc Marquez pun kini tergantikan oleh pensiunan pembalap dari LCR Honda, Cal Crutchlow.
"Mungkin Jorge bisa melakukan pekerjaan dengan baik, namun kenyataanya dia cuma melakukan tes empat kali karena adanya pandemi dan ini membawa dampak buruk," tutur Jarvis.
Baca Juga: Niatnya Nonton Balap Liar, Rombongan Pemotor Ini Terseruduk Ambulans
"Tahun depan, ada Cal. Kami percaya diri, dia pekerja keras, saya yakin dia bisa membenahi masalah pada motor kami," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot