Suara.com - Ganda putra Inggris Ben Lane/Sean Vendy menilai kekalahan mereka dari wakil Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di perempat final Thailand Open 2021, Jumat (22/1/2021), karena tak bisa keluar dari tekanan permainan sejak awal gim.
"Ini bukan permainan terbaik kami. Kami bermain di bawah tekanan mereka, dan saya rasa kami memulai (pertandingan) tidak terlalu baik," kata Sean menceritakan pertandingannya, yang dimuat di laman resmi BWF.
"Di awal kami membuat 11 kesalahan, itu awalan yang buruk. Dari situ bisa digambarkan bagaimana pertandingan berjalan selanjutnya," sambungnya.
Dalam pertandingan babak delapan besar yang berlangsung di Impact Arena Bangkok, Thailand, Jumat, ganda putra berjuluk The Daddies menyudahi perlawanan Ben/Sean hanya dalam waktu 29 menit.
Di babak pertama, Hendra/Ahsan langsung memanaskan mesin dan memberikan tekanan tanpa henti kepada Ben/Sean.
Pasangan unggulan kedua itu pun sukses meninggalkan lawannya tanpa menghadapi serangan balasan yang berarti.
Masuk gim kedua, Ben/Sean sempat mengubah pola permainan dan membuat Hendra/Ahsan kewalahan di interval pertama.
Kedua pasangan terlibat adu serang dan kejar-mengejar skor hingga kedudukan imbang 8-8.
Namun Hendra/Ahsan yang lebih senior mampu mengatasi tekanan dan mengendalikan ritme pertandingan sebelum interval pertama usai.
Baca Juga: Kemenangan, Target Greysia/Apriyani di Semifinal Toyota Thailand Open
Lepas interval awal, The Daddies terus mencetak keunggulan dan memastikan kemenangan dengan "straight games".
"Jelas kami tidak dalam ritme yang bagus hari ini," katanya.
"Mereka membuat kami kesulitan masuk ke ritme permainan yang kami inginkan, mereka memainkan reli pendek dan permainan mereka mengesankan. Sulit bagi kami bisa bermain sesuai harapan."
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025