Suara.com - Ferrari pada hari ini Senin (25/1/2021), akan mengawali tes privat selama lima hari di Sirkuit Fiorano, Italia, dengan menurunkan mobil balap tahun 2018 mereka, SF17H, dan melibatkan tujuh pembalap.
Carlos Sainz akan mendapatkan kesempatan pertamanya mengendarai salah satu mobil merah ikonik tim asal Italia itu pada hari ketiga tes, Rabu (27/1), dan di pagi hari pada hari keempat, demikian laman resmi Ferrari seperti dimuat Antara.
Itu akan menjadi satu-satunya kesempatan bagi sang pebalap Spanyol menguji mobil Ferrari sebelum sesi tes pramusim selama tiga hari di Bahrain pada 12-14 Maret di mana ia dan rekan satu timnya, Charles Leclerc akan menguji mobil Ferrari baru untuk musim 2021.
Leclerc akan mengaspal di trek kepunyaan Ferrari itu pada hari kedua tes privat, setelah sebelumnya telah memiliki pengalaman mengendarai SF17H di Mugello pada Juni sebelum musim 2020 dimulai.
Ferrari akan memberikan kesempatan kepada tiga pebalap muda dari akademi pebalap mereka; Giuliano Alesi, Marcus Armstrong dan Robert Shwartzman, untuk mengawali tes pada Senin.
Itu akan menjadi debut Alesi di balik kemudi mobil F1 setelah ayahnya, Jean sebelumnya pernah menguji mobil Ferrari F1-90 hampir tiga dekade silam di sirkuit tersebut.
Sedangkan Armstrong akan menjadi pebalap Selandia Baru kedua yang mengendarai mobil F1 Ferrari setelah Chris Amon, yang membalap untuk tim Ferrari pada 1967 hingga 1969.
Sementara Shwartzman pernah mengendarai SF17H pada 30 September dan akan merangkum hari pertama.
Dua pebalap terakhir yang akan mengemudikan SF17H adalah Mick Schumacher dan Callum Illot, yang musim lalu saling bertarung untuk titel F2.
Baca Juga: Valentino Rossi Nyaris Pindah Haluan Jadi Pembalap F1, Begini Ceritanya
Schumacher, yang tahun ini membalap untuk tim Haas F1 setelah menjadi juara dunia F2, akan melakukan tes pada Kamis dan Jumat pagi.
Ilott, yang sekarang menjadi test driver Ferrari, akan merangkum sesi tes lima hari itu pada Jumat siang.
Formula 1 telah merombak kalender musim 2021 di mana Grand Prix Australia diundur ke November dan Bahrain bakal menggantikannya sebagai tuan rumah seri pembuka.
Kalender tersebut masih terdiri dari 23 balapan diawali dengan Grand Prix Bahrain pada 28 Maret, satu pekan lebih larut dari jadwal semula yang seharusnya dimulai di Melbourne.
Berita Terkait
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Hanya Selisih 12 Poin dari Norris, Max Verstappen Paksa Penentuan Juara F1 2025 ke Seri Terakhir!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali