Suara.com - Pelatih nasional bulutangkis Indonesia, Hendry Saputra, menilai tiga wakil Indonesia di nomor tunggal putra gagal menjaga fokus mereka selama tampil di dua seri kejuaraan Thailand Open 2021 yang berlangsung dua pekan terakhir.
Selain itu Anthony Sinisuka Ginitng, Jonathan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito dianggapnya kurang siap menghadapi situasi sulit dalam pertandingan sehingga gagal mengeluarkan permainan secara maksimal.
"Kalau saya lihat dari main dan mendengar dari atletnya, mereka kehilangan fokus dan kurang siap menghadapi kesukaran dalam pikirannya," kata Hendry seperti dimuat Antara.
"Jadi kurang yakin sehingga mainnya tidak maksimal, tidak keluar," ujarnya menambahkan.
Hendry mencontohkan kegagalan Jonatan menjaga fokus terjadi dalam babak pertama Thailand Open saat ia sudah unggul 21-20 atas wakil India HS Prannoy di gim penentu, sehingga lawan yang sempat mengambil medical break (jeda untuk perawatan medis) malah bangkit merebut angka dan memenangi gim penentu 23-21.
Hal serupa juga terjadi pada Shesar Hiren saat berhadapan dengan pemain Denmark, Hans-Kristian Vittinghus. Sempat bangkit di gim kedua, namun kemudian tertinggal lagi di gim ketiga sehingga ia pun harus terhenti di babak atau seri kedua Thailand Open 2021.
Demikian juga dengan unggulan kelima Anthony Ginting yang dikalahkan oleh pemain Hong Kong, Lee Cheuk Yiu di babak kedua.
Tertinggal di gim pertama, Anthony berhasil bangkit untuk merebut gim kedua dengan skor 21-13, tetapi lagi-lagi ketika pertandingan berlanjut menjadi rubber game, fokus Anthony pecah dan harus menyerah 12-21 di gim ketiga.
Meski demikian, Hendry yakin dengan pengalaman bertanding di dua kejuaraan sebelumnya, Anthony Ginting dapat tampil lebih baik di BWF World Tour Finals pada 27-31 Januari 2021 yang masih akan digelar di Impact Arena, Bangkok.
Baca Juga: Thailand Open 2021 Bawa Harapan buat Sektor Ganda Putra Indonesia
"Untuk World Tour Final, saya yakin dari kedua kejuaraan sebelumya, Ginting seharusnya sudah lebih baik pikiran dan mentalnya. Kalau bisa main maksimal, harusnya bisa juara. Targetnya bisa main maksimal dan juara," pungkas Hendry.
Tag
Berita Terkait
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
-
Rekap French Open 2025 Day 1: 2 Tunggal Putra Indonesia Pamer Performa Apik
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus