Suara.com - Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengawali laganya di babak penyisihan Grup B Ganda Putra BWF World Tour Finals 2020 dengan kemenangan atas pasangan Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
Pada laga yang berlangsung di Impact Arena Bangkok, Thailand, Rabu, The Daddies unggul dengan skor 21-18, 15-21, 21-17, melalui laga yang berlangsung selama 52 menit.
Pada awal gim, Vladimir/Ivan sempat memimpin 6-3 dan 9-7. Kemudian Ahsan/Hendra mengejar hingga interval pertama berbalik menjadi 11-9 dan terus memimpin hingga akhir pertandingan. Dalam waktu 16 menit, gim pertama diselesaikan dengan skor 21-18.
"Pertandingannya tadi berlangsung cepat. Mereka juga memang pemain bagus, smashnya juga kencang. Memang kami harus fokus di strategi permainan kami sendiri," ucap Ahsan dalam keterangan resmi PBSI, Rabu.
Gim kedua, Hendra/Ahsan tertinggal dari awal hingga akhir. Pengakuan Ahsan, kalah angin menjadi salah satu faktor penyebab kekalahannya ini. Untungnya Hendra/Ahsan mampu mengembalikan keadaan dan akhirnya menang di gim ketiga.
"Saat gim kedua, agak kalah angin. Jadi kami lebih banyak tertekan. Mereka juga lebih inisiatif bermain di depan, terutama dalam bermain net," Ahsan menceritakan.
"Gim ketiga memang kami lebih inisiatif lebih dulu. Lebih menyerang duluan. Soalnya kalau kami lebih banyak mengangkat, mereka lebih senang. Hal itu sangat mendukung power mereka menjadi bertambah besar," katanya menambahkan.
Kemenangan ini sekaligus menambah panjang rekor pertemuan Hendra/Ahsan dengan juara All England 2016 ini menjadi 6-0.
Pada pertandingan Kamis, The Daddies akan bertemu dengan lawan yang mengalahkan mereka di perempat final Thailand Open seri pertama yaitu, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae.
Baca Juga: Top 5 Sport: Bakal Absen Balapan di 2021, Dovizioso Akui Kangen MotoGP
Menurut Ahsan, tidak ada strategi khusus untuk revans melawan pasangan asal Negeri Ginseng tersebut. Hanya dia akan berusaha yang terbaik.
"Tidak ada strategi sih. Siapa saja lawannya yang penting fight saja untuk pertandingan besok. Insya Allah bisa," katanya optimistis.
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri