Suara.com - Pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin, berharap dapat jumpa dengan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada final BWF World Tour Finals 2020.
“Mereka merupakan pasangan yang berpengalaman dan idola kami. Kami ingin belajar dari mereka. Kami berharap dapat memainkan lebih banyak pertandingan dengan mereka. Kami harap dapat bertemu di final,” ujar Wang dilansir laman resmi BWF, Rabu (27/1/2020).
Juara dua seri turnamen Thailand Open 2021 itu menambahkan bahwa mereka sangat ingin melawan Ahsan/Hendra yang juga juara BWF World Tour Finals musim lalu di final nanti karena mereka adalah pasangan yang sulit dikalahkan.
“Ahsan dan Setiawan akan menjadi pasangan yang sulit dikalahkan,” kata Wang menambahkan.
Meski demikian, Lee/Wang pada akhirnya sukses menyingkirkan juara dunia Ahsan/Hendra pada babak semifinal Toyota Thailand Open 2021 pekan lalu dengan susah payah lewat rubber game.
Pertemuan antara Lee/Wang dan Ahsan/Hendra di BWF World Tour Finals 2020 bisa saja terjadi seandainya kedua pasangan lolos fase penyisihan grup, mengingat mereka berada di grup yang berbeda.
Kedua pasangan harus menempati peringkat dua teratas klasemen grup agar bisa lolos ke semifinal.
Ahsan/Hendra yang berada di grup B berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), dan Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan).
Sementara itu, Lee/Wang tergabung di grup A bersama Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), dan Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris).
Baca Juga: The Daddies Petik Kemenangan Perdana di Grup B BWF World Tour Finals 2020
Ahsan/Hendra telah mengantongi kemenangan pertama di babak penyisihan dengan mengalahkan pasangan Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov 21-18, 15-21, 21-17, begitu pun dengan pasangan Lee/Wang yang mengamankan kemenangan setelah mengalahkan wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-18, 24-22.
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand