Suara.com - Sektor ganda campuran Pelatnas PBSI dihadapkan segudang pekerjaan rumah jelang mengikuti tiga turnamen BWF World Tour leg Eropa yang bergulir dari 2 hingga 21 Maret mendatang.
Hal itu disampaikan asisten pelatih sektor ganda campuran PBSI, Nova Widianto, merujuk hasil kurang maksimal yang diraih wakil-wakil Merah Putih di tiga turnamen leg Asia bulan lalu.
Pada tiga turnamen leg Asia di Bangkok, Thailand, sektor ganda campuran Indonesia gagal meraih satu gelar pun. Hasil terbaik hanyalah runner-up di Yonex Thailand Open yang diraih Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sisanya, pasangan ganda campuran Indonesia yang diturunkan gagal memberikan penampilan mengesankan. Performa Praveen/Melati dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja selaku pasangan senior kini jadi sorotan.
"Kita mau ke Eropa waktunya tidak banyak lagi, sementara PR kita banyak," kata Nova Widianto dalam keterangan tertulis PBSI yang diterima Suara.com, Kamis (11/2/2021).
"Harus diakui ternyata delapan bulan tidak ada pertandingan itu perkembangan negara lain pesat sekali. Kita tidak boleh beralasan A atau B karena semua juga mengalami," tambahnya.
Nova mengungkapkan bahwa hasil buruk di tiga turnamen leg Asia adalah murni tanggung jawab dia dan staf pelatih. Kesalahan itu, lanjutnya, harus segera diperbaiki jelang mengikuti tiga turnamen Eropa yakni Swiss Open, German Open, dan All England.
"Makanya ke depan kita harus banyak latihan lagi," kata Nova.
Baca Juga: Viral Wanita Dianiaya karena Diduga Mencuri di Medan
Tag
Berita Terkait
-
Ada Kevin/Marcus, Ini Daftar Wakil Indonesia di All England 2021
-
Top 5 Sport: Francesco Bagnaia Bertekad Akhiri Kutukan Rider Ducati
-
Hidup Sendiri, Janda Sumiyati Tewas Membusuk di Grogol, Jasad Bau Menyengat
-
Nova Widianto: Hafiz/Gloria Wajib Kerja Keras untuk Lolos Olimpiade
-
Wanita Dianiaya karena Diduga Mencuri di Medan Lapor Polisi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025