Suara.com - Pebalap Formula 1 Fernando Alonso menjalani operasi tulang rahangnya yang retak dan akan tetap berada dalam pengawasan selama dua hari menyusul kecelakaan ketika bersepeda di jalanan Swiss, demikian tim Alpine pada Jumat (12/2/2021).
Pebalap berusia 39 tahun asal Spanyol itu, yang terlibat kecelakaan pada Kamis (11/2/2021), akan kembali membalap di F1 tahun ini setelah dua tahun vakum dari ajang balap "jet darat" itu.
"Menyusul kecelakaan bersepeda kemarin Fernando Alonso tetap berada dalam pengawasan di rumah sakit di Swiss," demikian pernyataan tim seperti Antara dari dikutip Reuters.
"Petugas medis menemukan retakan di rahang atasnya dan telah sukses melakukan operasi perbaikan. Tim medis yang hadir puas dengan progresnya.
"Fernando akan tetap berada di bawah pengawasan di rumah sakit selama 48 jam ke depan."
Harian Italia Gazzetta dello Sport melaporkan pada Kamis (11/2/2021) bahwa Alonso, yang memang gemar bersepeda, ditabrak mobil ketika berlatih di atas sepedanya di jalanan dekat rumahnya di Lugano, Swiss.
Alpine, yang merupakan jelmaan tim Renault F1, berharap sang juara dunia F1 dua kali segera pulih untuk menjalani persiapan musim ini.
F1 musim ini akan dibuka dengan balapan di Bahrain pada 28 Maret, diawali dengan sesi tes pramusim di negara kerajaan di Teluk itu pada 12-14 Maret.
Alonso, yang meraih kedua titelnya bersama Renault pada 2005 dan 2006, terakhir kali membalap di F1 bersama Mclaren pada 2018.
Baca Juga: Cuma Indonesia yang Punya, Mobil F1 Isi Bensin Premium di Pinggir Jalan
Kisah kembalinya sang Spaniard menjadi kisah yang dinanti-nantikan musim ini.
Dia telah dua kali menjuarai balapan ketahanan Le Mans 24 Hours dan ikut serta di Indianapolis 500 juga debut di Reli Dakar selama vakum dari F1.
Berita Terkait
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar