Suara.com - Massimo Meregalli, manajer tim pabrikan Yamaha berujar bahwa M1 edisi terbaru bakal dibuat agar mampu menandingi motor lawas mereka yang bisa membawa Franco Morbidelli menjadi runner-up MotoGP 2020.
Dilansir dari GP One, Selasa (16/2/2021), langkah ini didasari dengan banyaknya kritik dari pembalap Yamaha yang ditujukan pada motor balap mereka tahun lalu.
M1 2020 tersebut dianggap cuma moncer di pertengahan awal kompetisi musim lalu, dan mlempem kemudian.
"Kami ingin motor yang mudah digunakan dalam segala kondisi. Kami kesulitan karena kurangnya daya cengkeram dan sulit untuk beradaptasi di sirkuit yang berebeda, jadi kami mencoba menggunakan motor yang seimbang," tutur Meregalli.
"Jadi kami membuat kawin silang antara M1 2020 dengan M1 2019 yang dipakai Morbidelli," lanjutnya.
Ia juga mebeberkan bahwa pabrikan berlogo garputala ini tergolong minim inovasi.
"Saya tak ingat kapan terakhir Yamaha mempersiapkan perangkat baru," ungkapnya.
"Pertama, mereka memperbaiki akselerasi karena itu bisa membantu kami untuk meraih kecepatan maksimal, untuk alasan yang sama kami akan mengetes perangkat aerodinamika baru di Qatar yang juga akan memperbaiki pendinginan mesin," imbuhnya.
"2016 M1 cocok dipakai di semua lintasan, sementara M1 dari Morbidelli punya sasis setipe yang juga bisa melakukannya, jadi untuk 2021 kami akan membuat bagian tersebut mirip dengan yang dipakai olehnya," pungkasnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: PBSI Sesalkan Batalnya German Open 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi