Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan bisa membawa pulang satu gelar juara dari All England 2021 dan semua sektor minimal bisa menyumbang medali.
Pada turnamen yang akan berlangsung di Birmingham Arena, Inggris, pada 17-21 Maret itu, Indonesia menurunkan delapan wakil dari empat sektor.
PBSI tak menurunkan wakil dari tunggal putri lantaran Gregoria Mariska Tunjung yang dijadwalkan tampil, memutuskan mundur karena mengalami masalah di paha kanannya.
Dari sektor tunggal putra, Indonesia menurunkan tiga wakil yakni Anthony Sinisuka Ginting danJonatan Christie, serta satu pemain non-pelatnas Tommy Sugiarto.
Beralih ke ganda putra, tiga pasangan terkuat Merah Putih dipastikan tampil. Mereka antara lain Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Dari sektor ganda putri, Indonesia cuma menurunkan satu wakil yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Jumlah itu serupa dengan sektor ganda campuran yang cuma menurunkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
"Kalau bicara target gelar, kami ingin meraih sebanyak-banyaknya tapi paling tidak semua sektor dapat medali semua. Dan soal target juara, sejelek-jeleknya satu [gelar]," kata Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky dalam acara tanya jawab dengan wartawan via Zoom, Kamis (11/3/2021).
Rionny tak menampik target itu tidak mudah untuk diraih. Karenanya, PBSI diklaim telah mempersiapkan semua atletnya dengan baik.
Di tengah pandemi Covid-19, persaingan dianggap akan semakin ketat lantaran terbatasnya jumlah turnamen yang bisa diikuti.
Baca Juga: Babak Pertama Swiss Open 2021, Saatnya Hafiz/Gloria Balas Kekalahan
"Kita persiapan sama halnya seperti negara lain. Kondisi mereka dengan kita juga sama. Kami siap, mereka siap. Jadi bagaimana kami memonitor kondisi para pemain," beber Rionny.
Tag
Berita Terkait
-
Swiss Open 2021: Vito dan Leo/Daniel Keok, Wakil Indonesia Tak Tersisa
-
Swiss Open 2021: Menang di Hari Ulang Tahun, Vito Berharap Hasil Maksimal
-
Top 5 Sport: Kepindahan Rossi Bikin Joan Mir Waspadai Kebangkitan Yamaha
-
Begini Awal Mula Kolaborasi Naga Api dan Naga Air di Pelatnas PBSI
-
Siapapun Wakilnya, Herry IP Minta Ganda Putra RI Juara All England 2021
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda