Suara.com - Pemain sepak bola putri Jepang Nahomi Kawasumi memastikan dirinya tidak akan ambil bagian dalam estafet membawa obor Olimpiade Tokyo bulan ini setelah sebelumnya dia memutuskan mundur dari kegiatan tersebut pada tahun lalu karena mengkhawatirkan pandemi COVID-19.
Kawasumi yang bermain untuk klub sepak bola profesional putri AS, Sky Blue FC, mengatakan sebelum Olimpiade ditunda tahun lalu bahwa dia menarik diri dari pawai itu karena merasa khawatir tertular virus atau menginfeksi orang lain jika dia melakukan perjalanan kembali dari Amerika Serikat.
Sementara premain lainnya dari skuad pemenang Piala Dunia Sepak Bola Putri Jepang 2011 akan tetap berpawai membawa obor Olimpiade secara estafet.
"Sekali lagi, saya akan menolak menjadi pelari estafet obor," kata Kawasumi melalui akun Twitter-nya pada Senin (15/3/2021).
"Saya membuat keputusan ini karena masalah penyakit menular masih belum terselesaikan dan saya juga tinggal di Amerika Serikat."
Amerika Serikat mencatat lebih dari 530.000 kematian karena COVID-19, sementara Jepang mencatat kurang dari 9.000 kasus, menurut penghitungan Reuters.
Komentar Kawasumi ini menanggapi penyelenggara Olimpiade Tokyo yang secara resmi telah mengumumkan estafet obor akan dimulai sesuai rencana pada 25 Maret dari pusat pelatihan J-Village di Fukushima.
Penyelenggara memiliki tugas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam merencanakan acara olahraga terbesar di dunia selama pandemi. Mereka menghadapi keputusan sulit mengenai apakah akan mengizinkan penonton dari luar negeri dan berapa banyak penonton pada umumnya yang diizinkan masuk ke tempat pertandingan.
Upacara "Grand Start" dan tahap pertama estafet obor pada hari pertama tidak dibuka untuk umum karena penyelenggara mengurangi jumlah peserta dan menyederhanakan program sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona baru.
Baca Juga: Aneh Banget, Anak SD di Jepang Dilarang Pakai Celana Dalam Saat Olahraga
Penyelenggara akan mengadakan konferensi pers pada Selasa (16/3/2021) malam tentang tindakan spesifik pencegahan COVID-19 yang mereka rencanakan untuk estafet obor.
Olimpiade akan diadakan pada 23 Juli hingga 8 Agustus dan Paralimpiade dari 24 Agustus hingga 5 September. (Antara)
Berita Terkait
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Sukses Jadi Serial Populer, Last Samurai Standing Season 2 Resmi Diproduksi
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2