Suara.com - Pebalap tim Red Bull Max Verstappen langsung tancap gas menjadi yang tercepat dalam sesi latihan bebas pertama Grand Prix Bahrain pada Jumat (26/3/2021), menjelang seri pembuka F1.
Verstappen mencetak waktu terbaiknya 1:31,394 dengan ban soft pada menit-menit terakhir untuk menyingkirkan Valtteri Bottas dari tim Mercedes ke peringkat dua dengan selisih 0,298 detik.
Lando Norris sempat membawa McLaren memimpin catatan waktu ketika tersisa 15 menit sebelum akhirnya tergeser ke P3 dengan jarak 0,503 detik dari pemuncak sesi, demikian laman resmi F1.
Red Bull tahun ini berambisi menghentikan upaya Mercedes merebut gelar untuk kedelapan kali secara beruntun dan pada sesi tes pramusim di Bahrain mobil berlogo banteng merah itu, dikendarai oleh Verstappen, keluar sebagai yang tercepat di antara rival-rivalnya.
Rekrutan baru tim Red Bull Sergio Perez juga cukup cepat beradaptasi dengan mobil RB16B dan finis P6 di FP1 hari ini, terpaut 0,677 detik dari rekan satu timnya.
Lewis Hamilton yang masih menjadi favorit dalam perebutan gelar mengakui bahwa Red Bull akan menjadi penantang di tahun ini.
Terbukti sang pebalap Britania finis 0,5 detik lebih lambat dari Verstappen dan menghuni peringkat empat di FP1.
Sementara itu, Ferrari berharap bangkit dari musim terburuk yang pernah mereka jalani pada tahun lalu dengan power unit baru yang tersemat di SF21.
Charles Leclerc menjaga asa tim asal Italia itu setelah menempatkan dirinya di P5, terpaut 0,072 detik dari Hamilton.
Baca Juga: Eks Gelandang Chelsea: Eden Hazard Malas dan Kurang Dedikasi
Sedangkan rekrutan baru Ferrari Carlos Sainz, 0,4 detik lebih lambat di P8, satu posisi di bawah Pierre Gasly dari tim AlphaTauri.
Daniel Ricciardo dari Mclaren dan Antonio Giovinazzi dari tim Alfa Romeo melengkapi peringkat 10 besar, 1,3 detik dari catatan waktu Verstappen.
Sebastian Vettel mengalahkan rekan satu timnya di Aston Martin, Lance Stroll, untuk mengklaim P12.
Sedangkan juara dunia dua kali Fernando Alonso yang kembali ke F1 bersama tim Alpine finis P16, lebih lambat dari rekan satu timnya Esteban Ocon, ketika tim milik Renault itu fokus untuk mengumpulkan data aerodinamika.
Mulai tahun ini durasi tiga sesi latihan Jumat dan Sabtu diperpendek masing-masing menjadi satu jam, dari sebelumnya selama 90 menit.
FP1 di Bahrain kurang representatif daripada FP2 karena digelar di bawah terik matahari.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev