Suara.com - Bos Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku bahwa timnya melakukan pertaruhan dengan mendatangkan Johann Zarco, usai pembalap ini didepak oleh tim pabrikan KTM.
Pertaruhan ini membuahkan hasil manis dengan bertambahnya raihan podium, baik saat Zarco masih berada di tim Avintia maupun kini saat di Pramac Racing.
Tak cuma itu, Zarco yang kini duduk di puncak klasemen MotoGP, sebuah raihan yang langka dialami oleh tim satelit dari Ducati ini.
Dilansir dari Autosport (13/4/2021), Ciabatti menuturkan bahwa sebetulnya dia sempat ragu untuk mendatangkan pembalap asal Prancis ini.
"Kami senang sebab Johann adalah pertaruhan Ducati saat dia tak dipertimbangkan oleh siapapun," ucapnya.
"Setelah tahun yang rumit bersama KTM, tak ada tim yang mempercayainya untuk memperpanjang langkahnya kembali ke Moto2," lanjutnya.
"Dengan bantuan Ducati, dia membangun rasa percaya diri dengan motor, sekarang dia bisa membuktikan diri seperti apa ia sesungguhnya," imbuhnya.
Sang bos juga menambahkan bahwa salah satu keunggulan tim Pramac Ducati adalah dipakainya motor berspek pabrikan, membuat pembalap mereka seharusnya mampu tampil kompetitif.
"Rasa percaya diri membuatnya layak untuk masuk tim Pramac. Dia mendapat motor spek pabrikan, karena secara teknis Pramac adalah tim pabrikan dengan sponsor yang berbeda," ucap sang sporting director.
Baca Juga: Dovizioso Debut Bersama Aprilia dalam Tes Privat di Jerez
"Johann menghasilkan apa yang ddilihat oleh Ducati sebagai penantang gelar yang sepadan bersama Miller dan Bagnaia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor