Suara.com - Rafael Nadal menundukkan Stefanos Tsitsipas dalam pertandingan terlama tur ATP tahun ini dengan skor 6-4, 6-7 (6/8), 7-5 pada Senin (26/4/2021) dini hari WIB, untuk mengklaim titel Barcelona Open untuk ke-12 kalinya.
Petenis Spanyol tersebut mengamankan gelar pertamanya tahun ini dan ke-87 selama kariernya, menghalangi sang rival dari Yunani merebut titel beruntun setelah gelar perdana Master 1000 di Monte Carlo pekan lalu.
Nadal membalas kekalahannya atas Tsitsipas pada perempat final Australia Open tahun ini dan akan kembali menghuni peringkat dua ATP pada Senin dengan melompati Daniil Medvedev menyusul kemenangan yang ia raih dalam waktu tiga jam 38 menit pada partai puncak Barcelona Open.
Tsitsipas, yang menjadi unggulan kedua turnamen, juga sebagai semifinalis Roland Garros 2020, telah memenangi seluruh 17 set yang ia mainkan di lapangan tanah liat musim ini dan memasuki babak final menyandang status tak terkalahkan sejak sembilan pertandingan terakhirnya.
Sang petenis Yunani membawa dirinya unggul 4-2 pada set pembuka setelah melakukan break terhadap Nadal di gim ketiga namun kehilangan angka dari servisnya dua kali secara beruntun ketika juara Grand Slam 20 kali itu bangkit untuk mengklaim empat gim secara beruntun.
Tsitsipas, peringkat lima dunia, yang sebelumnya memenangi hanya tiga gim ketika ia dan Nadal bertemu di final Barcelona 2018, kembali membuat break awal di set kedua tapi Nadal meresponnya untuk menyamakan kedudukan 3-3.
Nadal gagal mengonversi dua match point ketika Tsitsipas bertahan untuk berusaha mengejar skor 5-4. Sang petenis Spanyol kemudian mengamankan tiga break point di gim selanjutnya.
Nadal unggul 4-2 pada tiebreak tetapi momentumnya beralih ke Tsitsipas ketika ia memenangi empat poin secara beruntun, kehilangan dua set point sebelum memaksa penentuan di set ketiga menyusul dua kesalahan ganda dari lawannya.
Hal itu berarti untuk pertama kalinya sejak 2010 set penentu harus dimainkan di final Barcelona, juga untuk pertama kalinya bagi Nadal menjalani tiga set di final turnamen tersebut sejak 2008.
Baca Juga: Dipermalukan Karatsev di Kandang Sendiri, Novak Djokovic Kecewa Berat
Nadal memiliki kekuatan baru di set ketiga, yang didominasi oleh servis. Dan setelah lebih dari tiga jam dan 38 menit ia membuat break terhadap Tsitsipas dan melakukan servis untuk merebut titel ke-61 di lapangan tanah liat.
"Memenangi trofi di sini sangat berarti," kata Nadal seperti dikutip BBC.
"Saya telah meningkatkan level saya dan ini adalah kemenangan yang penting bagi saya."
Setelah Barcelona, sang raja lapangan tanah liat akan bersiap untuk Madrid Open dan Italian Open sebelum mengincar gelar ke-14 di French Open di Paris.
[Antara]
Berita Terkait
-
Air Mata Nadal Warnai Laga Pamungkas di Piala Davis
-
Rafael Nadal Umumkan Pensiun dari Tenis, Kapan The Last Dance?
-
Tersingkir di French Open, Target Rafael Nadal Selanjutnya Tampil di Olimpiade 2024
-
Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen Saat Kembali Beraksi di Barcelona Open
-
Belum Siap Berkompetisi, Rafael Nadal Mundur dari Qatar Open 2024
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya