Suara.com - Harapan Novak Djokovic untuk mengoleksi gelar ATP Tour ketiga di kota asalnya, Beograd, harus berakhir kekecewaan karena dikalahkan unggulan ketiga, Aslan Karatsev di semifinal Serbia Open, Minggu (25/4/2021) WIB.
Unggulan teratas ini menciptakan 28 break point selama tiga jam, 25 menit pertarungannya dengan Karatsev, tetapi secara konsisten pula digagalkan oleh petenis Rusia itu, yang menyelamatkan 23 di antaranya, dengan skor akhir 7-5, 4-6, 6-4.
"Kalah di rumah sendiri adalah hal yang tidak saya suka, ini mengecewakan. Rasanya sangat tidak enak, tetapi pada saat yang sama, saya harus memberi selamat kepada Karatsev yang bermain dengan sangat berani," kata Djokovic seperti dilansir laman resmi ATP Tour.
"Kapanpun dia butuh pukulan terbaik, dia melakukannya. Selamat untuknya. Itu adalah penampilan yang luar biasa," katanya menambahkan.
Djokovic sangat memuji Karatsev dalam konferensi pers pasca pertandingan, dan dia juga meluangkan waktu untuk berterima kasih kepada para penggemar yang datang untuk mendukungnya di Novak Tennis Center. Tetapi pemenang edisi 2009 dan 2011 ini memberikan penilaian atas penampilannya.
"Saya bermain di level yang cukup rendah. Penontonnya luar biasa, mereka menyemangati sampai akhir. Itu yang membuat saya memenangkan set kedua. Sayangnya di set ketiga dia bermain semakin baik, padahal saya punya peluang. Tapi inilah olahraga," Djokovic menuturkan.
Meski tersingkir di kandang sendiri, namun ia bisa melupakan kekalahannya dengan cepat dan mengapresiasi kemenangan yang diraih lawannya. Termasuk sesaat setelah pertandingan usai, Djokovic mengacungi jempol pada Karatsev.
"Karatsev menunjukkan banyak keberanian dan itulah mengapa saya memberinya acungan jempol. Dia pantas menang. Kami adalah rival di lapangan, tapi saya tidak membenci siapa pun. Saya tidak bisa marah padanya, saya harus marah pada diri saya sendiri dan mempertanyakan mengapa saya kalah dalam pertandingan tersebut. Siapa pun yang mengalahkan saya pantas mendapatkan pujian," pungkas petenis peringkat satu dunia tersebut.
[Antara]
Baca Juga: Manchester City Samai Rekor Liverpool, Berikut Daftar Juara Piala Liga
Berita Terkait
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 Paris
-
Jannik Sinner Ambil Alih Peringkat 1 Dunia ATP dari Novak Djokovic
-
Novak Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
-
Rekor Baru Novak Djokovic: Petenis Peringkat Satu Dunia Tertua Sepanjang Sejarah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia