Suara.com - Rafael Nadal terpaksa menunda rencananya untuk kembali beraksi di Qatar Open pekan depan, mengakui bahwa dirinya belum siap untuk berkompetisi.
"Saya ingin sekali bermain di Doha, di mana tim turnamen, serta para pendukung Qatar yang luar biasa selalu sangat mendukung saya," kata Nadal dalam pernyataannya di media sosial X, Kamis (15/2/2024) seperti dimuat ANTARA.
"Sayangnya saya belum siap berkompetisi dan saya tidak akan bisa datang ke Doha, tempat yang sangat saya inginkan dan bermain lagi setelah kemenangan tak terlupakan pada 2014."
Nadal melewatkan sebagian besar pertandingan tahun lalu karena cedera pinggul yang dia derita di Australian Open sebelum kembali tampil di Brisbane International bulan lalu.
Namun, cedera otot kecil kemudian memaksa petenis berusia 37 tahun itu mundur dari Grand Slam pertama musim ini di Melbourne.
Juara Grand Slam 22 kali itu kini berharap dapat kembali mengikuti tur di Indian Wells Masters di California pada 6-17 Maret.
"Saya akan fokus untuk terus bekerja agar siap menghadapi ekshibisi di Las Vegas dan turnamen Indian Wells yang menakjubkan," ujar Nadal.
Nadal masuk dalam daftar peserta bulan lalu untuk Qatar Open, yang akan diadakan 19-24 Februari, dan di mana ia menjadi juara pada 2014.
Sebelumnya, Rabu (14/2), mantan petenis peringkat satu dunia yang peringkatnya kini anjlok ke peringkat 646 itu mengakui bahwa ia merasa tidak nyaman selama beberapa pekan terakhir dan berada di ambang batas.
Baca Juga: 3 Penyerang Super Mumpuni yang Bisa Dinaturalisasi Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia
"Pada titik ini, setiap pukulan yang saya terima, setiap cedera, merupakan kemunduran tidak hanya dalam tenis dan fisik, namun juga mental," kata Nadal, dikutip dari AFP.
"Saya 100 persen yakin berada di Indian Wells, ini adalah turnamen yang sangat istimewa bagi saya. Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi kali terakhir saya bermain di sana, jadi saya ingin berada di Indian Wells."
Nadal menegaskan kembali bahwa tujuan utamanya adalah mencoba memasuki musim tanah liat dengan sesehat mungkin, musim yang selalu didominasi oleh petenis Spanyol itu dalam kariernya.
Dia telah memenangi rekor 14 gelar French Open dan memegang rekor menang-kalah 112-3 di Roland Garros.
Nadal memenangi dua pertandingan di Brisbane pada Januari setelah setahun absen tetapi dia merasakan sakit di paha kiri atas saat kalah di perempat final dari Jordan Thompson.
Sementara itu, Nadal membela diri bahwa keputusannya untuk bersedia didapuk sebagai duta Federasi Tenis Arab Saudi karena negara kerajaan tersebut memiliki potensi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez