Suara.com - Pebalap nasional Dimas Ekky Pratama meraih hasil positif pada seri pembuka FIM CEV Moto2 European Championship dengan mengamankan poin ganda di dua balapan yang digelar di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (26/4/2021).
Pebalap tim Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic itu membawa pulang 17 poin setelah finis di posisi ketujuh di Race 1 dan posisi kedelapan di Race 2, meski mengawali kedua balapan dari P13, untuk menghuni peringkat enam klasemen sementara.
Sementara rekan satu timnya, Piotr Biesiekirski menyumbangkan 11 poin, hasil dari finis P5 di balapan pertama. Akan tetapi, pebalap Polandia berusia 19 tahun itu gagal menyelesaikan balapan kedua setelah melaju hanya tujuh putaran.
Dimas Ekky pun berkomitmen untuk dapat meraih hasil yang lebih baik untuk balapan selanjutnya di Sirkuit Ricardo-Tormo, Valencia yang akan digelar pada 9 Mei.
"Race kedua terlalu banyak halangan dari pebalap lain di depan. Balapan seri berikutnya harus lebih baik lagi. Terima kasih support dan dukungannya. Bismillah, Valencia lebih baik," kata Dimas dalam keterangan pers seperti dimuat Antara, Senin (26/4/2021) pagi .
Pebalap Spanyol Fermin Aldeguer dari tim Boscoscuro Talent Team-Ciatti tampil dominan menyapu bersih podium teratas di Estoril untuk sementara berada di pucuk klasemen.
Rekan satu timnya, Alonso Lopez membayangi di peringkat dua dengan selisih 10 poin setelah harus puas sebagai dua kali runner-up dalam dua duel sengit melawan kompatriotnya di Estoril hari itu.
Setelah terakhir kali membalap di kejuaraan dunia Moto2 pada 2019, nama Dimas Ekky diajukan oleh tim Pertamina Mandalika SAG untuk turun di ajang balap yang berada satu level di bawah MotoGP itu musim ini.
Namun, karena sempat vakum satu tahun pada 2020 serta dihantui cedera pada musim sebelumnya, Dimas gagal mendapat restu dari Dorna Sport mengingat level kompetisi Moto2 yang sangat ketat.
Baca Juga: Pertamina Mandalika SAG Team Luncurkan Motor untuk Moto2 2021
Akan tetapi, pemegang hak komersial MotoGP itu menyarankan agar Dimas diturunkan ke ajang FIM CEV untuk membuktikan dirinya sebelum turun ke level kejuaraan dunia lagi.
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025