Suara.com - Kepala tim Toto Wolff merasa Mercedes tak mendapat perlawanan sepatutnya dari para rival sehingga kini memimpin klasemen balap dan konstruktor kendati tak tampil dominan di awal musim Formula 1 (F1) 2021.
Pada F1 musim ini, Marcedes terhitung cuma mendapat perlawanan dari Red Bull Racing yang diwakili oleh pebalap Max Verstappen dan Sergio Perez.
Pada balapan seri pertama di Bahrain, Lewis Hamilton mendapat perlawanan dari Verstappen sebelum mengklaim kemenangan mengejutkan yang sarat kontroversi.
Hamilton kemudian meraih pole position di Imola, sebelum melebar ke gravel dan finis runner-up di belakang Max Verstappen.
Hasil kedua seri pembuka itu membawa Mercedes menghuni puncak klasemen konstruktor dengan 60 poin, unggul tujuh poin atas Red Bull, sedangkan Hamilton mengalahkan Verstappen dengan 44-43 poin.
"Pergi (dari Imola) untuk memipin kedua (klasemen) kejuaraan hampir terasa mendapat belas kasihan, karena para rival kami tidak memaksimalkan kesempatan yang kami berikan kepada mereka," kata Wolff dikutip Antara dari laman resmi Mercedes, Rabu (28/4/2021).
"Dan ini membuktikan musim yang sangat menantang yang ada di depan kami dan bagaimana cepatnya hal bisa berbalik di Formula 1."
Sebelumnya, Wolff mengakui Mercedes tak lagi dominan di babak kualifikasi seperti ketika Hamilton merebut pole position di Imola dengan margin 0,035 detik dari pebalap Red Bull Sergio Perez, dengan Verstappen terpaut 0,052 detik saja di peringkat tiga.
Mercedes akan mengantisipasi kembali ancaman Red Bull di balapan ketiga musim ini di Portugal akhir pekan nanti.
Baca Juga: Gara-gara Bungkus Sandwich, Alonso Gagal Finis di F1 GP Bahrain
Namun, Wolff tak hanya mewaspadai Red Bull, karena McLaren dan Ferrari juga mengalami peningkatan performa musim ini.
"Tahun lalu adalah balapan pertama kami di Portimao," kata Wolff.
"Kami menantikan pertarungan ketat lagi dengan Red Bull, dan baik McLaren dan Ferrari bisa juga terlibat.
"Ini adalah trek yang mengasyikkan dan bergelombang serta menghasilkan balapan yang hebat pada 2020.
"Kita melihat di kualifikasi dan lap-lap pembuka tidak mudah membuat ban bekerja dengan baik.
"Ini adalah sirkuit yang cukup baru bagi semuanya, yang akan menarik dan ini berarti kami akan mempelajari semuanya sepanjang akhir pekan.
Tag
Berita Terkait
-
F1 GP Jepang Tetap di Suzuka untuk Tiga Tahun ke Depan
-
Formula 1: Russell Bakal Temui Bottas, Bahas Insiden Tabrakan di Imola
-
Max Verstappen Juarai F1 GP Emilia Romagna yang Kacau Balau
-
Hasil FP2 F1 GP Emilia Romagna: Mobil Verstappen Mogok, Bottas Dominan
-
Hyundai Tebar Pos Pengisian Tenaga di Korsel, Isi Daya Secepat Pit Stop F1?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand