Suara.com - George Russell berencana untuk bertemu dan bicara dengan Valtteri Bottas pekan ini untuk menjelaskan duduk perkara setelah keduanya terlibat tabrakan di Grand Prix Emilia Romagna, Imola, Italia, Minggu (18/4/2021).
Di pertengahan lomba Russell sedang berada di jalur untuk meraih poin pertamanya dengan Williams ketika ia berusaha menyalip Bottas menuju chicane Tikungan 2.
Dengan DRS yang terbuka dan kondisi trek yang separuh basah, Russell kehilangan kendali dan menabrak sisi kanan mobil Bottas dalam kecepatan tinggi yang mengirim keduanya ke pagar pembatas.
Russell serta-merta meluapkan kekesalannya seperti terdengar lewat radio dan menegur bottas ketika sang pebalap Finlandia masih berada di dalam kokpit.
Russell sempat menuduh Bottas melanggar kesepakatan antar pebalap yaitu apabila mobil yang lebih cepat mendekat dengan DRS maka pebalap di depan tidak mengubah arah kemudinya secara tiba-tiba.
Pengawas balapan tidak menjatuhkan penalti setelah berbicara dengan kedua pebalap dan tim mereka masing-masing.
"Valtteri dan saya akan bicara setelah ini dan menjernihkan keadaan," kata Russell seperti dikutip Antara dari laman resmi Formula 1, Senin (19/4/2021).
"Ketika sedang marah, emosi tinggi, tapi saya tidak ada niat untuk menyimpan dendam atau memiliki hubungan buruk dengan setiap pebalap di grid.
"Saya ingin menjernihkan masalah dengan dia, saya tentu akan menelfon dia pekan ini untuk menyelesaikan ini dan melupakannya.
Baca Juga: Hasil FP2 F1 GP Emilia Romagna: Mobil Verstappen Mogok, Bottas Dominan
"Kami semua pebalap, kami bertarung untuk posisi... dan jantung Anda berhenti sejenak ketika Anda tabrakan dengan kecepatan lebih dari 200 mil per jam.
"Kemarahan saya atas dia waktu itu lebih ke soal dia membahayakan kami berdua, dan itu insiden yang sangat menakutkan dengan kecepatan seperti itu.
"Beruntung kami lolos tanpa cedera tapi tentunya itu bisa saja berbeda."
Russell pun mengakui manuver menyalip itu bisa saja dengan mudah dieksekusi jika saja ia tidak terlalu melebar dan menginjak sisi trek yang masih basah yang membuat mobilnya tergelincir.
Bos tim Mercedes mengatakan Russell, yang merupakan pebalap junior Mercedes dan kandidat untuk menggantikan juara dunia bertahan di masa depan, masih harus banyak belajar.
Mercedes dan Russell telah bertemu dan membahas masalah tersebut pascalomba.
Berita Terkait
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia