Suara.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, mengatakan sepenuhnya memahami keputusan untuk mengumumkan darurat di Tokyo untuk memerangi pandemi virus corona, dan berkomitmen untuk menyelenggarakan Olimpiade yang aman dan sukses.
Hal itu disampaikan Bach dalam pertemuan dengan penyelenggara Tokyo 2020 yang membahas edisi kedua dari "buku pedoman" untuk Olimpiade Musim Panas, yang akan dimulai dalam waktu kurang dari tiga bulan dan Jepang tengah berjuang melawan lonjakan kasus COVID-19.
Beberapa wilayah Jepang, termasuk ibu kota berada dalam keadaan darurat pada akhir pekan lalu, dan sebagian masyarakat Jepang menganggap Olimpiade, yang telah ditunda selama satu tahun karena pandemi, harus dibatalkan atau ditunda lagi.
Keadaan darurat, yang akan berlangsung hingga 11 Mei, mengharuskan restoran dan bar yang menyajikan alkohol untuk ditutup bersama dengan toko-toko besar, bioskop dan fasilitas komersial lainnya, meminta perusahaan untuk mengizinkan staf bekerja dari rumah.
Berbicara secara virtual melalui video, Bach mengatakan kepada penyelenggara, termasuk Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto, bahwa dia memahami langkah tersebut, dan bahwa aturan dalam buku pedoman, yang mengatur sejumlah tindakan mencegah penyebaran virus corona, akan diberlakukan secara ketat.
"IOC berkomitmen penuh untuk penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade yang sukses dan aman," kata Bach, dikutip dari Reuters, Rabu.
Aturan buku pedoman edisi sebelumnya, yang dirilis pada Februari, melarang penonton untuk bersorak dan bernyanyi selama acara pertandingan dan meminta peserta Olimpiade memakai masker setiap saat kecuali saat tidur, makan atau di luar ruangan.
Penonton dari luar negeri dilarang untuk menghadiri acara, namun lebih dari 10.000 atlet, pelatih dan rombongan diharapkan tiba pada bulan Juli.
Atlet dan pelatih akan menjalani tes COVID-19 setiap hari, termasuk ofisial yang melakukan kontak dekat dengan atlet juga perlu menjalani tes COVID-19 setiap hari.
Baca Juga: Semua Atlet yang Berlaga di Olimpiade Tokyo Jalani Tes COVID-19 Setiap Hari
Kebijakan mengenai jumlah penonton domestik yang diizinkan masuk ke venue baru akan diputuskan pada Juni.
Meskipun Jepang tidak mengalami kasus COVID-19 separah banyak negara lainnya, tingkat infeksi meningkat kembali sejak Januari, dan semakin banyak berasal dari jenis varian baru. Tokyo, Rabu, melaporkan 925 kasus baru.
Olimpiade akan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus. (Antara)
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025