Suara.com - Fabio Quartararo gagal mempersembahkan kemenangan di MotoGP Spanyol 2021. Ia harus puas berada di posisi ke 13 hingga akhir balap.
Sebelumnya, pembalap Yamaha ini tampil trengginas di awal balapn. Namun jelang pertangahan balap, ia justru seperti kehilangan kekuatan.
Perlahan ia turun dari posisi pertama, kedua bahkan terakhir ke 13. Banyak yang penasaran kenapa pembalap Prancis tersebut mengalami penurunan performa yang cukup signifikan di MotoGP Spanyol.
Beberapa orang menduga kalau motor Fabio Quartararo mengalami masalah pada ban. Namun pembalap berjuluk El Diablo tersebut justru membantah dugaan tersebut.
Ia menyebutkan kalau masalah utamanya pada fisiknya sendiri. Ia mengaku terdapat masalah pada arm pump.
Ia harus berjuang dengan rasa sakit walaupun hasilnya tidak akan sesuai ekspektasi.
Akan tetapi, Quartararo tetap bersyukur membawa pulang tiga poin di tengah ketidakberdayaannya.
"Saya punya masalah besar dengan lengan, sangat sedih karena saya merasa sangat mudah untuk berada di depan," katt Quartararo, dikutip dari Crash.net.
"Kami memiliki kecepatan luar biasa dan kemudian saya tidak memiliki tenaga lagi. Saya sangat kecewa karenanya," tambahnya.
Baca Juga: Jack Miller Juarai MotoGP Spanyol di Jerez, Marc Marquez Finis Kesembilan
"Tetapi, saya berjuang sampai akhir, meski hanya untuk tiga poin," sambung rekan setim Maverick Vinales tersebut.
"Saya unggul satu detik dan kemudian saya tidak memiliki tenaga lagi. Saya masih berjuang untuk enam lap lagi dengan rasa sakit," imbuhnya.
Untungnya ia bisa menyelesaikan balapan dengan membawa pulang segelintir poin. Setidaknya ia kini tak terpaut poin terlalu jauh dengan pemuncak klasemen sementara, Francesco Bagnaia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan
-
Alwi Farhan Siap Tempur Hadapi Wang Tzu Wei di 16 Besar Kumamoto Masters 2025
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam