Suara.com - Valentino Rossi mengakui semangatnya menurun drastis setelah Grand Prix Spanyolnya berakhir, di mana ia cuma bisa duduk di tempat ke-17.
Tapi tes di Jerez pada hari Senin pekan ini membuat pembalap Italia itu sedikit bisa tersenyum.
Dilansir dari Crash, hal ini disebabkan punggawa tim Petronas Yamaha ini berada dalam jarak 0,8 detik dari pembalap tercepat tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales.
Walau cuma setara urutan 12, tapi posisi itu lebih tinggi dari yang pernah diraih Rossi selama akhir pekan grand prix tahun ini.
"Setelah balapan dan sepanjang akhir pekan, semangat saya dan semangat tim saya sangat rendah, karena kami harus berusaha lebih cepat. Hari ini segalanya sedikit lebih baik. Kami terkadang tersenyum kecil di beberapa poin," kata Rossi .
Juara dunia sembilan kali ini , yang hanya meraih 4 poin dalam empat penampilannya di Petronas.
Seperti rekan setimnya Franco Morbidelli, Rossi memiliki spatbor depan baru dan swingarm serat karbon baru untuk dicoba, ditambah beberapa pengaturan elektronik.
"Kami sangat membutuhkan untuk meningkatkan kecepatan, feeling dengan motor, karena kami sangat kesulitan selama akhir pekan," kata Rossi.
"Kami menyelesaikan tes dengan perasaan yang baik, karena saya bisa berkendara dengan cara yang lebih baik dan saya banyak meningkatkan kecepatan saya."
Baca Juga: Pacaran Romantis, Valentino Rossi Pamer Foto Dikecup sang Kekasih
Sebelumnya di balapan Jerez, Rossi menjelaskan bahwa konstruksi ban belakang yang lebih lembut seperti yang ada di MotoGP selama beberapa musim terakhir tidak sesuai dengan gaya balapnya.
Tapipria yang identik dengan nomor motor 46 ini sekali lagi menekankan bahwa itu tergantung pada dia dan tim untuk beradaptasi dengan ban.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa bannya terlalu empuk untuk saya, karena pada akhirnya, bannya sama untuk semua orang. Dan jika kami ingin balapan di MotoGP, kami harus menangani hal ini serta kami harus terus mencobanya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia