Suara.com - MotoGP Italia yang akan berlangsung di Sirkuit Mugello pada 30 Mei mendatang bakal berlangsung tanpa penonton di venue. Valentino Rossi merasa kurang senang dengan kondisi itu.
Menurut Rossi, gelaran MotoGP apalagi di Mugello, akan sangat berbeda apabila berlangsung tanpa adanya sorak-sorai di tribun penonton.
Dia mengumpamakan suasana balapan tanpa adanya dukungan langsung dari penggemar layaknya bumi saat kiamat nuklir terjadi. Sepi, kering kerontang.
"Saya tidak bisa memikirkan perbandingan. Ini akan seperti final Liga Champions tanpa penonton," kata Valentino Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin (17/5/2021).
"Agak seperti menjalani tes di hari Senin: setelah menyelesaikan race day di hari Minggu di mana trek penuh orang, esok harinya hanya ada kaleng kosong, cuaca pasca-nuklir," tambahnya.
Rossi mengaku sering bertanya pada dirinya sendiri terkait apa makna dari menjalani balapan saat venue kosong melompong tanpa keriuhan para penonton.
Meski tidak senang, Rossi tetap menghormati kebijakan yang ada. Kesehatan dan keselamatan semua pihak tetap jadi prioritas utama di tengah pandemi Covid-19.
"Tentunya Mugello adalah salah satu balapan di mana kami akan merasakan ketidakhadiran paling banyak dari para fans, saya harap kondisinya segera kembali normal," beber Rossi.
Valentino Rossi menatap MotoGP Italia dengan modal yang tak buruk-buruk amat. Dia berhasil finis ke-11 di MotoGP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (16/5/2021).
Baca Juga: Jelang MotoGP Prancis 2021, Fabio Quartararo Dibikin Was-Was dengan Hal Ini
Berita Terkait
-
Gagal Raih Podium di MotoGP Prancis, Valentino Rossi Malah Sumringah
-
Fabio Quartararo Sebut MotoGP Prancis 2021 Balapan Teraneh dalam Karier
-
Mengecewakan di Le Mans, Suzuki Langsung Tatap Mugello
-
Jatuh Saat MotoGP Prancis 2021, Begini Reaksi Dari Marc Marquez
-
Hasil MotoGP Prancis 2021: Marquez Jatuh Dua Kali, Jack Miller Juara
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia
-
Denmark Open 2025: Kalah di Final, Fajar/Fikri Kecewa karena Banyak Kesalahan Sendiri
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati