Suara.com - Berlaga di rumah sendiri, sirkuit jalan raya Monte Carlo di F1 GP Monako 2021 bukan membuat kondisi lebih ringan bagi driver tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc. Ia yang sudah disemangati langsung oleh pemimpin Kerajaan Monako, Pangeran Albert II dan diberi pelukan hangat, harus tersisih langsung dari balapan tanpa bisa start.
Dikutip kantor berita Antara dari Formula1, Charles Leclerc yang lahir dan besar di Monte Carlo berhasil meraih posisi pole position pada Sabtu (22/5/2021), sebelum jet darat SF21 menabrak pagar pembatas di dekat tikungan Swimming Pool, 18 detik jelang akhir babak kualifikasi.
Kemungkinan kerusakan girboks setelah tabrakan yang cukup keras pada Sabtu itulah membawa celaka. Pada inspeksi pertama pascakualifikasi, tim Ferrari tidak menemui kerusakan berarti.
Lantas dipertegas dengan inspeksi lanjutan pada Minggu (23/5/2021) pagi. Posisi pole position bisa dipertahankan, dan bila terjadi penggantian komponen girboks, Charles Leclerc bakal dikenai penalti mundur lima posisi start.
Sayangnya, drama terjadi di menit-menit menjelang start. Driveshaft kiri ngadat, dan tidak cukup waktu untuk memperbaikinya.
Akhirnya, satu-satunya driver harapan tuan rumah pun kandas sebelum berlaga.
"Sangat terpukul. Sangat sulit untuk menerimanya dan saya merasa sedih untuk tim karena mereka telah memeriksa semuanya," ujar Charles Leclerc.
"Semua mekanik bergegas sejak kemarin mencoba mengecek semuanya dan semuanya baik dan saya melintasi sektor pertama ketika out-lap, semuanya berjalan sangat baik dan ketika saya tiba sebelum terowongan, saya rasa, dan sesuatu rusak di bagian belakang kiri, dan bukanlah girboks. Dari investigasi pertama, saya tidak mengira itu girboks," tukasnya.
Sebelum laga, Scuderia Ferrari telah mengganti sejumlah komponen di tunggangan Charles Leclerc, dengan harapan tetap mempertahankan pole position bagi sang driver, dibandingkan harus mengganti girboks, serta konsekuensi penalti tadi.
Baca Juga: Terpuruk di F1 GP Monako 2021, Lewis Hamilton Kecewa Mercedes Tampil Buruk
"Ini adalah trek yang berarti sangat spesial bagi saya, bagi setiap driver, berlaga di kampung halamannya sangat penting: mereka ingin tampil baik dan saya belum pernah menyelesaikan balapan di Monako," ungkap lajang Monegasque yang dua kali sebelumnya selalu celaka di sirkuit negeri sendiri.
"Tahun ini saya start dari pole dan saya bahkan tidak jadi start sehingga ini sulit untuk diterima tetapi kenyataannya demikian. Saya harus melupakannya dan tampil lebih baik di masa depan," pungkas Charles Leclerc.
Berita Terkait
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Meskipun Mendominasi, McLaren Percaya Masih Bisa Dikalahkan oleh Tim Lain
-
Meskipun Performa Pas-Pasan, Lewis Hamilton Tetap Cinta Balapan
-
Charles Leclerc Pole Position, Bendera Merah Putih Berkibar di F1 GP Hungaria 2025?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev