Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol Carolina Marin pada Selasa mengumumkan bahwa dirinya tidak akan tampil pada Olimpiade Tokyo pada Juli mendatang karena cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang dideritanya.
Melalui pernyataan tertulis yang diunggah dalam akun Twitter pribadinya, @carolinamarin, Selasa (1/6/2021), Marin menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan medis, ia mendapati robekan pada ACL dan meniscus di lutut kirinya.
"Saya akan menjalani operasi pekan ini dan mulai melakukan pemulihan," tulis Marin.
"Ini adalah pukulan lain yang harus saya terima, tapi saya tentu akan kembali. Persiapan selama dua bulan terakhir ini sangat sulit bagi saya karena beberapa alasan yang di luar kontrol tim, tapi kami awalnya gembira dan yakin bahwa saya akan berada dalam performa terbaik untuk Olimpiade. Namun itu tidak mungkin," sambungnya.
Sebelumnya, Marin mengeluhkan rasa tidak nyaman pada lututnya saat sedang latihan persiapan Olimpiade Tokyo, Jumat (28/5/2021) lalu. Ia pun terpaksa keluar dari latihan untuk menjalani pemeriksaan medis.
Cedera ACL ini merupakan yang kedua kalinya bagi Marin sepanjang kariernya sebagai pebulu tangkis.
Peraih emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu juga pernah mendapati cedera serupa saat berlaga pada final Indonesia Masters 2019. Kondisi tersebut memaksa Marin harus absen dari seluruh turmamen selama sekitar tujuh bulan untuk bisa pulih dan kembali berkompetisi.
Namun Marin berhasil menandai comeback-nya dengan menjuarai turnamen BWF World Tour Super 1000 China Open 2019 setelah mengalahkan wakil Taiwan, Tai Tzu Ying.
Sementara pada tahun ini, peraih tiga gelar juara dunia itu juga sempat mengeluh sakit pada otot tungkai bawahnya selepas menjuarai Swiss Open 2021 yang memaksanya terpaksa absen dalam All England 2021 karena harus pemulihan. (Antara)
Baca Juga: Absen di Sesi Pemotretan Jersey Baru Real Madrid, Sergio Ramos Tinggalkan Bernabeu?
Berita Terkait
-
Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Jatuh di Arab Saudi, Tulang Jempol Kaki Arya Saloka Patah dan Bengkok
-
Pesta Ulang Tahun Bikin Geger, Lamine Yamal Akhirnya Buka Suara
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi