Berbagai rancangan telah M-Pro Internasional persiapkan, yang salah satunya adalah mengemas pertarungan tinju agar lebih terkesan muda dan trendi.
Tira, sapaan akrab Gustiantira, turut menyinggung pendekatan promotor-promotor tinju dunia yang dalam satu dua tahun terakhir mulai menyuntikan lebih banyak elemen hiburan ke dalam pertarungan.
Teranyar, duel ekshibisi antara eks petinju Floyd Mayweather vs YouTuber Logan Paul pada Senin (7/6/2021) pagi WIB, terbukti menjadi sorotan dunia, dan secara tak langsung mengangkat kembali pamor tinju ke permukaan.
Tira menganggap fenomena itu bisa menjadi salah satu dari banyak pintu untuk kembali menggaungkan pamor tinju di Tanah Air.
Laga ekshibisi disebutnya jangan dipandang remeh, karena punya impak besar di balik kesan 'main-main' yang ditampilkan.
"Menaikan lagi olahraga tinju harus dengan cara yang lebih kreatif, harus lebih dinamis. Partai-partai ekshibisi tak ush dinyinyirin juga," beber Gustiantira.
"Itu [pertarungan antara Mayweather vs Logan Paul] adalah bukti tinju itu masih jadi pusat perhatian dunia," tambahnya.
Ke depan, Tira yang menghimbau pegiat tinju agar jangan menganggap gelaran Mixed Martial Arts (MMA) sebagai ancaman, punya rencana untuk meniru apa yang dilakukan promotor-promotor dunia terkait menggelar duel-duel ekshibisi.
"Sempat berencana untuk membuat, cuma balik lagi keadaan masih naik turun. Kondisi masih belum jelas. Maksudnya ya kami tak malu-malu bahwa itu meniru, tetapi buat apa malu untuk meniru hal yang bagus. Itu [duel ekshibisi] bisa membangun jembatan antara generasi lama dan sekarang," beber Tira.
Baca Juga: Atlet Tinju Wanita Keturunan Jeneponto Wakili Jawa Barat di PON Papua
Ingin Meruntuhkan Citra Tinju yang Terkesan Kaku dan Menyeramkan
Selaras dengan rencana menjadikan tinju lebih menghibur, M-Pro Internasional disebut Tira juga ingin meruntuhkan citra tinju yang selama ini terkesan sebagai olahraga keras, kaku, dan menyeramkan.
Pada 2018, M-Pro sempat menggelar Mahkota Boxing Super Series di salah satu mal di Jakarta yakni Cilandak Towns Square.
Saat itu, kata Tira, pihaknya ingin melakukan sedikit test on the water untuk melihat demografi penonton tinju di Tanah Air, yang ternyata hasilnya cukup beragam.
"Waktu itu M-Pro sempat bikin duel di Citos. Itu sebenarnya kami ingin ngetes pasar. Kita selenggarakan secara gratis saat weekend di mana orang menghabiskan waktu dengan keluarga."
"Saya pikir yang menonton bakalan cuma komunitas tinju, ternyata banyak ibu-ibu yang nonton. Jadi ternyata pasarnya ada, tapi citra tinju awalnya sudah seram duluan, figure nya seram, meski jaman sekarang sudah agar berbeda," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Floyd Mayweather Takjub dengan Kemampuan Logan Paul
-
Hasil Tinju Dunia: Floyd Mayweather Gagal Pukul KO Logan Paul
-
Top 5 Sport Sepekan: Pebalap Jason Dupasquier Meninggal Pasca Kecelakaan di Mugello
-
Kelewat Pede, Logan Paul Sesumbar Bisa Kalahkan Floyd Mayweather
-
Jadwal Tinju Dunia: Floyd Mayweather vs Logan Paul, 7 Juni 2021
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia