Suara.com - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton menerima kekalahan dari Max Verstappen (Red Bull Racing) di F1 GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Paul Richard, Le Castellet, Minggu (20/6/2021).
Juara dunia tujuh kali itu mengakui mobil Red Bull Racing begitu cepat hingga dirinya tak mampu menyaingi Max Verstappen guna merebut posisi terdepan.
Pebalap Inggris itu sudah menang di Sirkuit Paul Ricard pada 2018 dan 2019, dengan pengecualian tahun lalu ketika balapan dibatalkan karena pandemi COVID-19, namun harapannya meraih hattrick di Le Castellet sirna ketika Red Bull menjalankan strategi dua pitstop yang lebih manjur untuk membungkam duet tim Mercedes.
Balapan ketujuh di kalender itu menjadi kebalikan Grand Prix Catalunya pada Mei ketika Hamilton dari belakang memburu Verstappen, yang mengatakan ia merasa seperti sasaran empuk, di lap-lap terakhir yang ketat.
Kali ini giliran Hamilton yang nyaris juara, namun Verstappen pitstop untuk kedua kalinya dan menggunakan ban medium yang lebih segar dan cepat untuk mengejar dan menyalip mobil Mercedes bernomor 44 itu di lap penultima demi mengambil alih pimpinan lomba untuk kedua kalinya hingga finis pertama.
Dengan hasil itu, Hamilton kini tertinggal 12 poin dari Verstappen yang masih memuncaki klasemen sementara.
"Saya rasa kami melakukan tugas yang sangat baik hari ini dan hanya saja itu tidak bekerja," kata Hamilton seperti dikutip Antara dari Reuters.
"Saya tidak benar-benar kecewa. Saya rasa saya menjalankan tugas terbaik yang bisa saya lakukan hari ini. Tentunya, ada hal-hal yang mungkin kami bisa lakukan lebih baik tapi secara keseluruhan mereka lebih cepat dari kami sepanjang akhir pekan ini."
"Ini adalah refleksi sebenarnya dari kecepatan yang mereka miliki," kata Hamilton soal Red Bull.
Baca Juga: F1: Pirelli Bantah Insiden Pecah Ban di Baku karena Cacat Produksi
Hamilton tiba di Le Castellet setelah mencetak hanya tujuh poin dari dua balapan sebelumnya yang dimenangi Red Bull.
Pebalap berusia 36 tahun itu menyadari satu peluang kemenangan telah ia lewatkan dan saat ini masih bertahan dengan rekor 98 kemenangan dalam kariernya.
"Jika kita melihat ke belakang tentunya kami seharusnya pitstop lebih awal, sebelum mereka masuk pit dan keluar unggul di depan dan menerapkan dua pitstop, kami mungkin bisa memenangi balapan ini," kata Hamilton.
"Tapi itu masih akan sangat sulit. Kecepatan mereka sangat, sangat kuat.
"Jika dia (Verstappen) tidak membuat kesalahan di tikungan pertama, mereka mungkin saja bisa memimpin sepanjang lomba," ujar Hamilton.
Verstappen start dari pole, tapi melebar setelah start, memungkinkan Hamilton mengambil alih pimpinan lomba hingga pitstop pertamanya, ketika strategi undercut Red Bull membuat sang pebalap Belanda keluar di depan Hamilton sebelum menariknya lagi untuk pitstop kedua.
Tag
Berita Terkait
-
F1 GP Prancis: Verstappen Kalahkan Hamilton, Hat-trick untuk Red Bull
-
Hasil Kualifikasi F1 GP Prancis: Max Verstappen Rebut Pole Position
-
Max Vestappen Tak Puas dengan Penjelasan Pirelli Soal Pecah Ban di Baku
-
Mercedes-Benz Tepis Kabar Tinggalkan Segmen Kompak
-
Setelah Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, Kini McLaren Ikut Balap Extreme E
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China