Suara.com - Pengambilan keputusan penyelenggaraan SEA Games 2021 Hanoi diundur hingga pertengahan bulan depan setelah Komite Olimpiade Vietnam (NOC Vietnam) dan Vietnam SEA Games Organizing Committee (VOC) merasa gamang atas kesediaan mereka menjadi tuan rumah pada tahun ini di tengah lonjakan kasus COVID-19 di negaranya.
Dalam rapat virtual SEA Games Federation (SEAGF) yang dipimpin Dato Seri Chaiyapak Siriwat, Kamis, Vietnam tetap membuka dua opsi terkait penyelenggaraan ajang multicabang dua tahunan itu, yakni tetap diadakan sesuai rencana pada 21 November-2 Desember 2021 atau ditunda hingga pertengahan 2022.
“Dalam rapat tadi belum ada keputusan definitif dari NOC Vietnam dan VOC sehingga pimpinan rapat (Dato Seri Chaiyapak) memberikan tenggat waktu dua pekan ke depan kepada tuan rumah untuk memutuskan apakah SEA Games ke-31 ini diselenggarakan tahun ini atau tahun depan,” kata Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono dalam siaran pers, Kamis.
Dalam rapat SEAGF dua pekan lalu, tuan rumah Vietnam menyampaikan usulan penundaan SEA Games Hanoi ke 2022. Namun, tujuh dari 11 negara anggota SEAGF, yaitu Indonesia, Brunei, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand menolak usulan tersebut.
Hanya Myanmar yang setuju terhadap penundaan SEA Games. Sedangkan Timor Leste mengikuti apa pun hasil keputusan dalam rapat SEAGF.
Ferry tetap berharap SEA Games bisa digelar sesuai dengan agenda awal. Sebab, atlet-atlet Indonesia sudah mulai melakukan pemusatan latihan nasional (pelatnas) saat ini.
Selain itu, penundaan juga bakal membuat kalender olahraga makin padat sehingga atlet tidak bisa tampil maksimal. Belum lagi, soal anggaran yang terlanjur dialokasikan.
“Kami harapakan SEA Games tetap dilaksanakan sesuai agenda awal. Namun, kami juga menghargai situasi dan kondisi tuan rumah. Untuk itu, kami menunggu dalam dua minggu ke depan untuk keputusan final di rapat exco dua pekan ke depan,” ujar Ferry.
Sejak SEA Games diselenggarakan mulai 1977, Vietnam baru sekali menjadi tuan rumah SEA Games, yaitu pada 2003 silam. (Antara)
Baca Juga: KOI Yakin Jepang Bisa Gelar Olimpiade dengan Aman
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Koi ni Itaru Yamai, Dibintangi Kento Nagao dan Anna Yamada
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Dari Agustusan Menuju Dunia, Tarik Tambang Indonesia Resmi Diakui KOI
-
Eks Wakapolri Komjen Oegroseno Polisikan Sekjen KOI Wijaya Mithuna, Ada Apa?
-
5 Anime Romantis Terbaik dengan Protagonis Dewasa, Cocok Temani Akhir Pekan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang