Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting mengaku sangat termotivasi jelang mengikuti Olimpiade perdananya di Tokyo pada pertengahan Juli nanti. Meski demikian, dia mencoba menjaga hati dan pikiran agar tak terlalu menggebu-gebu.
Di Olimpiade Tokyo, Anthony Sinisuka Ginting akan ditemani Jonatan Christie sebagai dua wakil yang berhak membela Indonesia di sektor tunggal putra.
"Pasti excited karena siapa yang tidak mau main di Olimpiade? Tapi tetap saya manage pikiran juga, jangan terlalu berlebihan tapi jangan terlalu turun juga," beber Anthony Sinisuka Ginting dalam keterangan resminya, Kamis (1/7/2021).
"Karena belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya, kadang kalau terlalu excited banget, semangat menggebu-gebu malah tidak bisa kontrol di lapangannya.".
"Sekarang saya mencoba enjoy dan menikmati suasana prosesnya dari mulai persiapan, latihan sampai di sana nanti," tambahnya.
Sejauh ini, Anthony Sinisuka Ginting terus menjalani latihan dan melahap program dari pelatih Hendry Saputra di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Jalan pebulutangkis 24 tahun itu menuju Olimpiade perdananya tidaklah mudah. Ginting dan kebanyakan pebulutangkis tak memiliki turnamen pemanasan kelang Olimpiade karena adanya pandemi Covid-19.
Sementara saat mengikuti Simulasi Olimpiade Tokyo buatan PBSI, Anthony Ginting tak tampil maksimal. Dia kalah dari Shesar Hiren Rhustavito.
Kekalahan dari Vito, membuat Ginting langsung melakukan evaluasi bersama tim pelatih.
Baca Juga: Indonesia Berlakukan PPKM Darurat, Bagaimana Nasib Pelatnas Olimpiade?
"Setelah simulasi persiapan berjalan sudah bagus, masih ada waktu sekitar tiga minggu untuk meningkatkan lagi dari segi fisik dan segalanya, masih bisa digeber lagi apa yang masih kurang," tutur Anthony.
"Hasil evaluasinya saya sekarang lebih ke peningkatan fisik dan fokus di lapangan. Itu yang harus dijaga karena kan nanti di pertandingan tidak gampang lawan-lawannya."
"Jadi dari awal latihan sampai selesai benar-benar all out. Dalam arti setiap pukulan, setiap program yang diberikan coba dijalankan dengan baik," pungkasnya.
Olimpiade Tokyo yang sempat mengalami penundaan setahun akibat pandemi virus Corona, direncanakan akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.
Berita Terkait
-
Tatap Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting Bawa Semangat Asian Games
-
Menpora Bantah Pelepasan Kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo Digelar 5 Juli
-
Pemerintah Terapkan PPKM Darurat, KOI Jamin Pelatnas Olimpiade Tokyo Tetap Jalan
-
Tiru Olimpiade Tokyo 2021, Menpora: PON XX dan Peparnas XVI Terapkan Sistem Bubble
-
Pelepasan Kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo Berlangsung 5 Juli
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?