Suara.com - Pebalap rookie asal Rusia Nikita Mazepin dan pebalap Kanada Nicholas Latifi diganjar penalti tiga poin di Formula 1 pada Minggu (4/7/20201) setelah mengabaikan tanda bendera kuning yang dikibarkan dua kali di F1 GP Austria.
Mazepin, yang belum mencetak satu poin pun membela tim papan bawah Haas, sekarang telah mengantongi lima poin penalti dari sembilan balapan.
Apabila pebalap mengoleksi 12 poin penalti dalam periode 12 bulan, maka ia dilarang tampil untuk satu balapan. Latifi yang membalap untuk tim Williams mendapat enam poin penalti.
Baik Latifi maupun Mazepin, yang finis terakhir, juga diganjar penalti 30 detik di Austria.
Enam pebalap lain dipanggil menghadap steward setelah balapan di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg hari itu namun terbebas dari hukuman.
Sedangkan pebalap Alfa Romeo Kimi Raikkonen mendapat penalti dua poin karena menyebabkan tabrakan dengan mobil Aston Martin Sebastian Vettel sehingga menyebabkan bendera kuning dikibarkan karena kedua mobil terjebak di gravel di pengujung lomba.
Sang pebalap Finlandia kini memiliki total enam poin, demikian seperti dimuat Antara dari Reuters .
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025