Suara.com - Pelatih ganda putra Timnas Bulutangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP menilai training camp (TC) di Prefektur Kumamoto, Jepang selama 10 hari bisa menambah kemampuan atletnya agar bisa berlaga dengan sempurna di Olimpiade 2020 Tokyo.
Menurut Herry, pelatihan di Kumamoto yang berfokus pada adaptasi lingkungan bisa meningkatkan fokus dan performa dari dua ganda putra yang mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo.
"Saya optmistis latihan di Kumamoto bisa meningkatkan performa dan fokus mereka, karena di sana ada 10 hari untuk waktu persiapan terakhir sebelum masuk ke Kampung Atlet di Tokyo," kata Herry IP seperti dimuat Antara.
Indonesia akan diwakili Minions atau Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon dan The Daddies atau Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan di cabang olahraga bulutangkis nomor ganda putra.
Timnas Bulutangkis Indonesia sedianya akan mulai bertanding pada 24 Juli hingga 2 Agustus yang berlokasi di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Sehubungan dengan kesiapan ganda putra, Herry menuturkan bahwa persiapan kedua pasangan sudah cukup baik dan hanya butuh penyesuaian tambahan.
"Minions sudah siap bermain. Untuk The Daddies masih butuh sedikit persiapan lebih baik dan detil, karena kemarin Hendra ada sedikit masalah di kakinya. Tapi tadi pas uji coba main sudah baik, bahkan mengeluarkan performa yang menurut saya mengejutkan," Herry menceritakan.
Aspek mental juga akan dilakukan penyesuaian tambahan, kata Herry. Mengingat Olimpiade adalah ajang olahraga paling bergengsi, wajar jika atlet kelas dunia pun bisa mengalami rasa canggung saat bertanding.
"Suasana hati pas mau main itu yang penting. Kalau di Kumamoto masih bisa santai, tapi pas masuk tanding pasti ada ketegangan. Hasil drawing juga pasti pengaruh. Makanya nanti akan kami sesuaikan supaya 'mood' anak-anak tetap bagus," pungkasnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Atlet Indonesia dapat Uang Saku Rp 4,3 Juta Per Hari
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Segera Bergabung, Dampak Positif dan Negatif jika Herry IP Latih Ganda Malaysia
-
Tertarik Latih Malaysia, Herry IP: Semuanya Dalam Proses
-
Perjalanan Karier Herry IP: Pelatih Ganda Putra Legendaris Kini Dilirik Malaysia?
-
Kalah di Final, Hendra/Ahsan Runner-up Australian Open 2024
-
Hasil Indonesia Open 2024: Dikalahkan Wakil China, Hendra/Ahsan Gagal ke Perempat Final
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan