Suara.com - Marc Marquez masih menjadi salah satu ikon dari tim Repsol Honda. Meski prestasinya di musim ini terbilang belum cukup memuaskan, namun Honda masih tetap mengandalkan.
Ternyata hal tersebut justru dipandang sinis oleh pembalap penguji Honda, Stefan Bradl. Ia menyebut kalau pembalap berjuluk The Baby Alien ini menjadi beban tim Repsol Honda saat ini.
Tim Repsol Honda dianggap terlalu bergantung pada sosok Marc Marquez, padahal The Baby Alien belum kembali ke performa terbaiknya.
"Ya, saya kecewa. Tapi bukan berarti saya takut Honda sudah kehilangan peluang di MotoGP," kata Bradl dikutip dari Speedweek.
"Saya lihat secara teknis, motor kami tidak berjalan semulus biasanya. Dikendarai juga tidak terlalu nyaman," ujarnya.
Bos Honda, Alberto Puig menyatakan kalau timnya tidak bermasalah dengan motor. Ia menyebut kalau Honda belum memiliki pembalap yang jago seperti Marc Marquez.
Hal ini membuat Stefan Bradl merasa kesal. Tim Repsol Honda masih mempercayakan Marc Marquez jadi pembalap andalan.
Tim Repsol Honda memaksakan kondisi Marc Marquez sehingga pembalap lain jadi kena imbasnya.
Bradl pun menyarankan kepada Marc Marquez untuk segera bangkit dan menemukan performa terbaiknya seperti dulu kala.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Belanda: Vinales Masih Lanjutkan Dominasinya
"Pertama, Marquez mesti menemukan dirinya terlebih dahulu. Setelah itu memikirkan soal persaingan dengan tim lain," tuturnya.
"Saya beritahu, para rival sama sekali tidak tidur di masa-masa Marc absen. Mereka semua berusaha mengembangkan motor mereka," jelas Bradl.
"Para pembalap, sama saja. Untuk saat ini, saya melihat Honda agak kacau. Mari kita lihat apakah ada arahan baru lagi untuk paruh kedua musim," pungkas Bradl.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez