Suara.com - Peraih gelar juara tahunan MotoGP enam kali ini jatuh di kualifikasi pada hari Sabtu dan terpaksa start dari posisi ke-20 di grid untuk TT Belanda hari Minggu.
Walau demikian, Marquez sempat 'melompat; ke urutan ke-12 setelah lap pertama dan akan finis di urutan ketujuh, sedikit mengungguli Aleix Espargaro dari Aprilia setelah pertarungan jelang akhir balapan.
Pemenang GP Jerman itu memperkirakan balapan di Assen bakal menjadi akhir pekan yang sulit karena sifat trek, membebani bahu kanannya yang lemah.
Namun dia mengakui ini adalah balapan pertama yang dia selesaikan di sirkuit searah jarum jam pada tahun 2021 di mana kondisi fisiknya “dalam keadaan baik” di akhir grand prix.
“Hari ini tidak mudah untuk mendekati balapan mulai dari baris terakhir grid, tapi saya banyak mendorong di awal, saya menggunakan banyak energi,” kata Marquez seperti dilansir dari Autosport.
“Saya terkesan dengan penampilan saya selama balapan dan saya bangga karena ini adalah balapan pertama di sirkuit sudut kanan yang saya finis kurang lebih dengan cara yang baik," lanjutnya.
"Tentu saja, saya memiliki arm pump dan saya berjuang, tetapi trek ini juga sangat menuntut kondisi fisik," imbuhnya.
“Motor ini memiliki performa untuk finis di podium dan ini adalah sesuatu yang membuat saya bahagia.”
Masalah elektronik disebut menjadi penyebab atas kecelakaannya. Marquez mengakui bahwa dia marah setelah itu, sebelum Honda menemukan perbaikan untuk hari Sabtu yang membuatnya merasa lebih aman di atas motor.
Baca Juga: 5 Pembalap MotoGP yang Punya Hubungan Runyam dengan Tim Utama, Endingnya Hengkang Dadakan
"Ya, tentu saja akhir pekan akan mudah tanpa kecelakaan besar pada hari Jumat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Herry IP Tak Gentar Indonesia Turunkan Sabar/Reza di Ganda Putra SEA Games 2025
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026