Suara.com - Dua wakil Indonesia, IM Irene Kharisma Sukandar (2413) dan IM Medina Warda Aulia (2360) berhasil melaju ke putaran kedua Piala Dunia Catur 2021 di Sochi, Rusia.
Sementara GM Susanto Megaranto (2550) masih harus melalui babak tie break untuk memastikan lolos tidaknya ke putaran kedua, setelah bermain remis dalam dua partai putaran pertama dengan juara nasional 13 kali Iran GM Ehsan Ghaem Maghami (2547).
Irene melaju ke putaran kedua setelah unggul 1,5 - 0,5 atas pecatur Chili WIM Javiera Belen Gomez Barrera (2083) setelah bermain remis pada partai kedua dalam permainan panjang 65 langkah.
Dalam partai kedua ini, Irene yang mengendalikan buah putih tampil tidak seagresif partai pertama yang dimenanginya.
Seperti disiarkan laman resmi turnamen, Irene mengawali langkah dengan memajukan bidak raja ke e4 untuk mengarah ke pembukaan Giuoco Piano. Ia mencoba tampil posisional untuk mengamankan keunggulan.
Walaupun sempat unggul satu bidak di permainan akhir, Irene menerima tawaran remis dari Barera karena dengan hasil itu, Irene sudah memastikan diri maju ke putaran kedua.
Penampilan gemilang kembali diperlihatkan Medina Warda Aulia pada partai kedua menghadapi pecatur Jerman FM Jana Schneider (2321).
Dengan ciri khasnya, Medina tampil posisional mengotak-atik buah perwiranya dalam permainan Ruy Lopez varian Norwegia untuk memaksa Schneider berpikir keras hingga mengalami krisis waktu sebelum menyerah pada langkah ke-44.
Dengan kemenangan ini, Medina unggul 2-0 setelah di partai pertama, pecatur asal Bekasi ini juga menang.
Baca Juga: Luar Biasa, Bocah 10 Tahun Berhasil Kalahkan Grandmaster Catur
Dalam putaran kedua, Medina sudah ditunggu pecatur unggulan ke-6 asal India Dronavalli Harika (2515) yang memperoleh bye di putaran pertama.
Di atas kertas, lawan Medina ini lebih unggul dilihat dari ello rating maupun status gelar yang disandang. Harika adalah peraih tiga kali medali perunggu kejuaraan dunia catur wanita. Ia saat ini sudah menyandang gelar GM kategori umum, sedangkan Medina baru menyandang IM untuk kategori umum dan Grandmaster untuk kategori wanita (WGM).
Lawan berat juga akan dihadapi Irene di putaran kedua. Pecatur asal Jawa barat ini akan berhadapan dengan pecatur tuan rumah Rusia, Valentina Gunina (2437) yang juga sudah menyandang gelar GM kategori umum.
Sementara nasib buruk dialami IM Mohamad Ervan. Dia harus tersingkir di babak pertama setelah tidak diizinkan bertanding akibat tak lolos tes Covid-19 yang dilakukan panitia sebelum pertandingan kedua di babak pertama.
Ervan dinyatakan kalah 0-2 dari GM Nodirbek Abdusattorov (2634) setelah pada pertandingan pertama menyerah dari pecatur remaja Uzbekistan tersebut.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB. Percasi, Kristianus Liem, yang mendampingi para pecatur Indonesia di Sochi, panitia pelaksana Piala Dunia Catur FIDE 2021 memang menerapkan peraturan yang sangat ketat untuk mencegah penularan virus COVID-19.
Berita Terkait
-
Piala Dunia Catur 2021: WGM Irene Enggan Status Unggulan Jadi Beban
-
Menang Catur Lawan Juara Dunia, Konglomerat India Ngaku Bermain Curang
-
Kaya Berkat Catur Online: Awalnya Sulit, Kini Jadi Sumber Pendapatan
-
Keren! Bocah 12 Tahun Sabet Grandmaster Catur Termuda
-
Kisah Bocah Kalahkan Grandmaster Catur: Begitu Selesai, Aku Lompat-lompat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025