Suara.com - Seorang miliarder muda India mengaku curang saat mengalahkan juara dunia catur lima kali Viswanathan Anand dalam sebuah pertandingan amal.
Menyadur Channel News Asia, Selasa (15/6/2021) Nikhil Kamath menghadapi Viswanathan Anand dalam sebuah acara amal pada hari Minggu (13/6).
Dalam pertandingan tersebut, pendiri perusahaan pialang online tersebut secara mengejutkan mampu mengalahkan Anand dalam permainan cepat 30 menit.
Hari berikutnya, Kamath mengaku jika ia menggunakan "komputer" dan bantuan "orang yang menganalisis permainan" untuk menang.
"Sungguh konyol bahwa begitu banyak yang berpikir bahwa saya benar-benar mengalahkan Vishy Sir dalam permainan catur, itu hampir seperti saya bangun dan memenangkan perlombaan 100 meter dengan Usain Bolt," cuit Kamath di akun Twitternya.
"Kalau dipikir-pikir, itu cukup konyol karena saya tidak menyadari semua kebingungan yang bisa disebabkan karena ini. Saya mengucapkan maaf." sambungnya.
Anand, yang diakui sebagai pemain terhebat India telah memproduksi, memainkan - dan mengalahkan - sejumlah tamu selebriti termasuk pemain kriket Yuzvendra Chahal dan aktor Bollywood Aamir Khan pada acara tersebut.
Grandmaster berusia 51 tahun itu tampaknya tidak menganggap serius kekalahannya dan menyebutnya sebagai simulasi permainan.
"Kemarin adalah simulasi selebriti bagi orang-orang untuk mengumpulkan uang. Itu adalah pengalaman yang menyenangkan dengan menjunjung tinggi etika permainan," tulis Anand di Twitter.
Baca Juga: Rakit Bom Modal Youtube, Pria Ini Minta Tolong Polisi untuk Menjinakkannya
"Saya hanya memainkan posisi (di) papan dan mengharapkan hal yang sama dari semua orang."
Namun, federasi catur India melihat pertandingan tersebut dapat dikategorikan sebagai pelanggaran semangat permainan.
"Kami tidak mengharapkan siapa pun untuk mendapatkan bantuan dari komputer, di tingkat nasional dan negara bagian kami mengikuti protokol," kata sekretaris federasi Bharat Chauhan kepada media lokal.
"(Kamath) melakukannya untuk amal, dia seharusnya tidak melakukannya. Ini sangat buruk," tambahnya.
Anand memenangkan gelar dunia pertamanya pada usia 30, dan pernah bertanding dengan juara Rusia seperti Gary Kasparov, Vladimir Kramnik dan Boris Gelfand.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO