Suara.com - Komite Olimpiade China mengumumkan akan mengirim tim terbesarnya ke Olimpiade 2020 Tokyo, yakni 777 orang termasuk 431 atlet. Dilansir Global Times, Kamis (15/7/2021), panitia mengatakan 99,61 persen anggota delegasi telah divaksinasi COVID-19.
Para ahli mengatakan partisipasi aktif menunjukkan dukungan China untuk Olimpiade Tokyo, Olimpiade era modern pertama yang diadakan di tengah pandemi.
Daftar lengkap delegasi diumumkan setelah Tim Naga --julukan Kontingen China-- diumumkan secara resmi di Beijing.
Kontingen China terdaftar akan ambil bagian dalam 30 event besar dan 225 event kecil, rekor partisipasi dalam event kecil. Olimpiade 2020 Tokyo terdiri dari 33 event besar dan 339 event kecil.
Namun demikian, untuk kali pertama Tim China absen untuk tim utama putra di nomor bola basket, sepakbola, dan bola voli.
Jumlah total delegasi China ke Olimpiade Tokyo adalah 777, termasuk 431 atlet (298 wanita dan 133 pria).
China Central Television (CCTV) melaporkan ada juga 30 pelatih asing dari 19 negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Inggris dan Prancis yang mencakup 17 cabang olahraga seperti atletik, dayung, polo air, hinga rugby.
Ke 431 atlet sendiri berasal dari 28 daerah tingkat provinsi, termasuk 33 atlet dari sembilan suku.
Rata-rata usia atlet adalah 25,4 tahun. Yang termuda adalah Quan Hongchan, anggota tim menyelam yang berusia 14 tahun. Sedangkan yang tertua adalah Li Zhenqiang, 52 tahun, dari tim berkuda.
Baca Juga: Lifter Eko Yuli Irawan Beberkan Target di Olimpiade Tokyo
Di antara para atlet itu, 138 memiliki pengalaman Olimpiade sebelumnya, menyumbang 32,02 persen dari total jumlah atlet, dan 131 berpartisipasi dalam Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, termasuk 19 peraih medali emas.
Sementara 293 atlet akan melakukan debut Olimpiade mereka di Tokyo 2020.
Berita Terkait
-
Ada Richarlison, Ini 5 Jebolan Olimpiade Tokyo yang Bela Brasil di Piala Dunia 2022
-
Rambah Dunia Fesyen, Gresysia Polii Buka Toko Sepatu dan Pakaian
-
Raja Sapta Oktohari Optimis Indonesia Berjaya di Olimpiade 2024 Paris
-
Raja Sapta Oktohari Optimis Indonesia Rebut Lebih Banyak Emas di Olimpiade 2024 Paris
-
Olimpiade Tokyo Habiskan Biaya Dua Kali Lipat dari Perkiraan Awal
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus