Suara.com - Komite Olimpiade Brasil (COB) mencoret lifter Fernando Reis dari tim angkat besi Olimpiade Tokyo karena gagal tes doping.
Dilansir Reuters dari Antara, Sabtu (17/7/2021), COB mengatakan Badan Anti-doping Brasil menemukan sampel dari lifter 31 tahun itu mengandung hormon pertumbuhan manusia.
"Dengan demikian, atlet tersebut dikeluarkan dari delegasi yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo," kata COB dalam pernyataannya.
Keputusan ini sejalan dengan komitmen COB untuk memerangi dan membersihkan olahraga dari doping.
"Semua atlet dari delegasi Brasil di Olimpiade Tokyo harus mengikuti semua hal untuk memerangi doping yang dilakukan Badan Anti-Doping Dunia."
Reis adalah peraih medali perunggu nomor +109 kg dalam Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2018 di Ashgabat. Ia juga meraih tiga emas di Pan American Games masing-masing pada 2011, 2015, 2019.
Konfederasi Angkat Besi Brasil mengatakan, Reis dijadwalkan melakukan perjalanan ke Tokyo pekan depan. Namun, dengan adanya temuan ini, harapannya untuk tampil di Olimpiade Tokyo sirna. Sebab, COB dengan tegas tidak akan memberangkatkan dia, meski sampel B masih dalam proses analisis.
Lifter yang lahir pada 10 Maret 1990 itu telah dua kali tampil di Olimpiade. Reis debut di Olimpiade London 2012 dan menempati peringkat ke-11 untuk nomor +105 kg. Kemudian di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Reis menempati urutan kelima.
Baca Juga: Atlet Angkat Besi Uganda Menghilang di Jepang Jelang Olimpiade
Berita Terkait
-
Olimpiade Tokyo: Atlet Kena Flu, Keberangkatan Dua Cabor RI Diundur
-
Lewat Surat, Atlet Uganda yang Hilang Ingin Kerja di Jepang
-
Panpel Olimpiade Tokyo Laporkan Kasus Covid-19 Pertama di Kampung Atlet
-
Kirim 2 Perenang ke Olimpiade Tokyo, PRSI Ingatkan Atlet Jaga Prokes
-
Jelang Olimpiade Tokyo, Kevin Love Mundur dari Tim Basket AS
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra