Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyebut seluruh lawan akan sama sulitnya jika bertemu di Olimpiade Tokyo. Namun secara khusus, mereka mewaspadai pasangan China Taipei dan Korea Selatan.
Dua pasangan yang dimaksud Hendra/Ahsan adalah Lee Yang/Wang Chi Lin (China Taipei) dan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korsel) yang kali terakhir mereka hadapi di tiga tur Asia awal Januari 2021 lalu.
The Daddies --julukan Hendra/Ahsan-- dikalahkan Choi/Seo di perempat final Yonex Thailand Open, sebelum dihentikan Lee/Wang di semifinal Toyota Thailand Open sepekan kemudian.
Hendra/Ahsan kemudian membalas kekalahan dari Choi/Seo di semifinal BWF World Tour Finals 2020, sebelum akhirnya kalah di final oleh Lee/Wang.
"Saya rasa itu adalah performa yang bagus. Target kami saat itu semifinal. Kami mencapai perempat final untuk turnamen pertama dan kami meningkat di turnamen kedua dengan mencapai semifinal," kata Mohammad Ahsan dikutip dari laman resmi BWF, Senin (19/7/2021).
"Untuk yang ketiga kami mencapai final. Saya merasa kami bermain cukup baik. Jelas ada banyak area yang harus diperbaiki," tambahnya.
Ahsan menganggap kekuatan pasangan China Taipei dan Korea Selatan harus benar-benar diwaspadai, merujuk begitu kuatnya performa mereka di tiga tur Asia pada Januari lalu.
"Kita harus melihat kekuatan pemain China Taipei dan Korea. Permainan mereka telah meningkat secara besar-besaran," beber Ahsan.
Kendati memiliki kewaspadaan khusus terhadap dua pasangan di atas, Hendra/Ahsan harus fokus terlebih dahulu dengan persaingan di babak penyisihan grup.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Hendra/Ahsan Merasa Lebih Rileks
Di Olimpiade Tokyo, Hendra/Ahsan tergabung dalam Grup D yang berisikan Malaysia, Aaron Chia/Soh Woi Yik, bintang Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura, dan Choi/Seo.
Hendra/Ahsan dan wakil Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis sudah merampungkan persiapan akhir di Kumamoto, Jepang yang telah berlangsung sejak 9 Juli lalu.
Hari ini, Senin (19/7/2021), tim bulutangkis Indonesia dijadwalkan bertolak ke perkampungan atlet Olimpiade di Tokyo.
Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Pertandingan cabang bulutangkis akan mulai dihelat di Musashino Forest Sport Plaza pada 24 Juli hingga 2 Agustus.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Pemerkosaan Terjadi di Stadion Pembukaan Olimpiade Tokyo, Staf Ditangkap
-
Positif COVID-19, Giliran Coco Gauff Tarik Diri dari Olimpiade Tokyo
-
Kenapa Olimpiade Tokyo Gunakan Pemain Usia 24 Tahun?
-
Ronald Koeman Kurang Setuju Pedri Ikut Olimpiade Tokyo, Ini Alasannya
-
Kasus Corona Jelang Olimpiade Tokyo Bertambah, Kini 2 Atlet Positif Covid-19
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar