Suara.com - Mantan sprinter Jamaika, Usain Bolt, percaya diri sederet rekor impresif yang dimilikinya tidak akan patah ketika cabang olahraga atletik dilombakan dalam Olimpiade 2020 Tokyo mulai Jumat pekan depan.
Bolt merupakan pemegang rekor dunia 100 meter dengan catatan waktu 9,58 detik serta 19,19 detik untuk 200 meter, yang keduanya ia cetak dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin, Jerman.
Kedua rekor itu penajaman dari catatan waktu 9,69 detik dan 19,30 detik yang ditorehkannya saat Bolt menyabet medali emas 100 meter dan 200 meter putra Olimpiade 2008 Beijing.
Belakangan, Bolt juga menyabet emas 100 meter putra Olimpiade 2012 London, untuk menaikkan catatan waktu rekor Olimpiade jadi 9,63 detik.
"Saya sangat percaya diri," kata Bolt saat bincang-bincang yang diselenggarakan kanal Instagram resmi Olimpiade, @olympics.
"Saya tidak bilang itu tidak akan terjadi. Tapi melihat mereka yang akan tampil, saya pikir mereka belum ada di level 9,58 detik atau 19,19 detik. Kita lihat saja nanti," ujarnya menambahkan.
Di antara pelari yang bakal berlomba di Olimpiade Tokyo nanti, Bolt menyoroti sprinter Amerika Serikat, Trayvon Bromell.
Pelari berusia 26 tahun itu saat ini menjadi yang tercepat di dunia jelang Olimpiade Tokyo, saat mencatatkan waktu 9,77 detik untuk 100 meter pada 5 Juni lalu.
"Dia benar-benar telah menanjak dan memperlihatkan bahwa dia siap dan fit," kata Bolt.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Tim Putri Britania Raya Bungkam Chile 2-0
"Selama dia menjaga kondisinya, dia akan berada di depan," tutupnya.
Cabang olahraga atletik akan mulai bergulir Jumat (30/7/2021) pekan depan, yang mana nomor 100 meter putra dilombakan pada 1 Agustus dan 200 meter putra tiga hari kemudian.
[Antara]
Berita Terkait
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Pemain Timnas Indonesia Menangis Sesenggukan di Hadapan Shin Tae-yong
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025