Suara.com - Korea Selatan hingga saat ini masih mendominasi cabang olahraga panahan Olimpiade Tokyo dengan perolehan dua medali emas dari nomor beregu campuran dan beregu putri.
Tim putri panahan Korea Selatan, seperti dilansir laman resmi kejuaraan, Minggu (25/7/2021), menyabet medali emas kesembilannya secara berturut-turut dalam ajang Olimpiade sejak Seoul 1988.
Pada pertandingan final yang berlangsung di Yumenoshima Ranking Field, Tokyo, Minggu, Korea Selatan yang diwakili oleh pemanah nomor satu dunia AN San, Jang Minhee dan Kang Chaeyoung menang telak dengan skor 6-0 atas ROC (Rusia).
Pemanah berusia 20 tahun An San juga mencatatkan skor terbaik 680 poin yang sekaligus memecahkan rekor Olimpiade 1996 Atlanta.
Sementara itu, medali perunggu tim putri panahan Olimpiade Tokyo diraih oleh Jerman seusai mengalahkan Belarusia dengan skor 5-1.
Tim Korea Selatan sendiri sebelumnya juga meraih medali emas untuk nomor beregu campuran setelah mengalahkan Belanda dengan skor 5-3, Jumat (24/7/2021).
Korea Selatan saat ini menempati peringkat keempat klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Tokyo dengan raihan dua medali emas dan dua perunggu.
[Antara]
Baca Juga: Cara Nonton Olimpiade Tokyo 2020
Berita Terkait
-
Rekor Spesial John Herdman yang Tak Dimiliki Calon Pelatih Timnas Indonesia Lainnya
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Seleksi Ketat Menuju SEA Games 2025, Tim Review Yakin Kontingen Indonesia Mampu Lampaui Target
-
SEA Games 2025: KOI-KONI-Kemenpora Kompak Dorong Atlet Kejar 80 Emas
-
SEA Games 2025: Pemerintah Kunci Target 80 Emas, Cabor Sepakat Tancap Gas
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Herry IP Tak Gentar Indonesia Turunkan Sabar/Reza di Ganda Putra SEA Games 2025
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup