Lianne Tan, Pebulu Tangkis Belgia yang Disebut Cinlok dengan Pelatih Indonesia

Suara.com - Pebulu tangkis asal Belgia, Lianne Tan, menjadi sorotan publik Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Selain menjadi lawan tunggal putri Gregoria Mariska, Lianne Tann ternyata memadu kasih dengan pelatihnya yang merupakan orang Indonesia, Indra Bagus Ade Chandra.

Lianne Tan bertanding melawan Gregoria Mariska di matchday terakhir Grup M pada Rabu (28/7/2021). Dalam laga tersebut, Lianne Tan kalah dua set langsung dengan skor 11-21 dan 21-17 dari Gregoria.

Berkat hasil tersebut, Lianne Tan resmi tersingkir di cabor bulu tangkis. Kendati demikian, atlet berusia 30 tahun yang memiliki darah keturunan Indonesia tetap menjadi sorotan.

Nah, menariknya Lianne ternyata juga punya hubungan spesial dengan pelatihnya yang bernama Indra Bagus Ade Chandra. Sosok Indra sendiri merupakan pelatih tim Belgia yang berasal dari Indonesia.

Indra Bagus Ade Chandra awalnya berkarier di Indonesia, tapi dia kemudian malang melintang untuk bermain bulu tangkis di Eropa.

Berawal ketika dirinya keluar dari Pelatnas PBSI di tahun 2009. Saat itu dirinya mencoba peruntungan di Jepang, hingga akhirnya menemukan karier di Spanyol saat kuliah dan kemudian ke Italia.

Setelah itu, Indra mendapatkan kesempatan menjadi pelatih di bulu tangkis Belgia. Di sana hubungan Indra dan Lianne Tan kemudian bersemi.

Indra dan Lianne Tan kerap membagikan potret mesra di akun Instagram. Bahkan mereka tak sungkan untuk berbalas ucapan manis di media sosial.

Berikut deretan potret mesra yang pernah dibagikan Lianne Tan dan Indra Bagus Ade Chandra di akun instagram mereka masing-masing:

Baca Juga: Mundur dari Final Olimpiade Simone Biles Banjir Dukungan, di Antaranya dari Manny Pacquiao

1. Mesra hendak berangkat ke Olimpiade Tokyo

2. Di venue Olimpiade Tokyo

3. Dinner romantis

4. Selalu ada di momen spesial