Suara.com - Ganda campuran Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 usai kalah dari wakil Malaysia Aaron Chia/Soo Wooi Yik. Dalam laga itu, Kevin sempat frustasi dan membanting raket di tengah laga.
Kevin/Marcus kalah dua set langsung dari pasangan Malaysia dengan skor 14-21 dan 17-21. Kevin/Marcus terus dibuat tertekan oleh wakil Malaysia peringkat sembilan dunia tersebut. Baik Kevin maupun Marcus kerap melakukan kesalahan sendiri.
Dalam laga tersebut, ada momen menarik ketika Kevin Sanjaya frustasi dan membanting raketnya. Momen ini terjadi ketika set kedua saat The Minions sedang mengejar ketertinggalan 13-16.
Aksi yang dilakukan Kevin tersebut merupakan responsnya atas keputusan umpire yang tidak membuatnya puas. Pasalnya, servis dari Marcus dinyatakan fault.
Terlihat Kevin Sanjaya mengeluarkan ekspresi kecewa dan membanting raketnya. Video Kevin tersebut diunggah oleh akun Twitter @zffny_n dan kemudian viral.
Baru beberapa jam diunggah, video tersebut sudah menuai ratusan reetwet serta komentar dari para netizen.
Sementara itu, kekalahan ini juga mencoreng rekor pertemuan The Minions atas Aaron/Chia. Sebelum laga perempat final Olimpiade Tokyo 2020, Kevin/Marcus meraih tujuh kemenangan beruntun tanpa kalah atas wakil Malaysia tersebut.
Kini, harapan sektor ganda putra Indonesia untuk merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tinggal bergantung pada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan dengan julukan The Daddies melaju ke semifinal usai mengalahkan wakil tuan rumah Jepang.
Baca Juga: Wanita Menangis Ngaku Dikeluarkan dari Tim Olimpiade Tokyo, Endingnya Malah Bikin Emosi
Tag
Berita Terkait
-
Kevin/Marcus Takluk Dua Gim Langsung dari Pasangan Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020
-
Tersingkir dari Olimpiade Tokyo, Kevin/Marcus: Kami Sebenarnya Sudah Siap, tapi..
-
Dipecundangi Malaysia, Kevin/Marcus Terhenti di Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020
-
Kekalahan Tunggal Kevin/Marcus di Fase Grup Tak Bikin Herry IP Khawatir
-
Kalah, Kevin/Marcus Akui Lee Yang/Wang Chi-Lin Bermain Lebih Baik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit