Suara.com - Hari ini, Kamis (29/7/2021) menjadi akhir dari perjalanan tim panahan Indonesia di Olimpiade Tokyo ketika pada saat bersamaan, dua wakil bulutangkis Merah-Putih, yakni Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan dan Greysia Polii / Apriyani Rahayu berhasil melangkahkan kaki ke babak semifinal pesta olahraga empat tahunan itu.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengawali perjuangan Indonesia hari ini. Namun, langkahnya harus terhenti di babak 16 besar.
Gregoria gagal merebut tiket perempatfinal Olimpiade 2020 Tokyo usai dikalahkan unggulan kelima asal Thailand, Ratchanok Intanon dengan skor 12-21, 19-21.
Kekalahan tim bulutangkis Indonesia berlanjut saat ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon secara mengejutkan kalah dua gim langsung oleh pasangan non-unggulan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 14-21, 17-21.
Ini menjadi kekalahan perdana yang dialami The Minions dari seluruh pertemuan mereka dengan Aaron/Soh.
Namun kekalahan Kevin / Marcus di babak perempatfinal ini terbayar oleh rekannya sesama ganda putra, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan.
Pasangan berjuluk The Daddies itu berhasil melaju ke semifinal usai menekuk wakil tuan rumah Jepang, Takeshi Kamura / Keigo Sonoda lewat drama rubber game 21-14, 16-21, 21-9.
Publik Tanah Air semakin berbangga ketika ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu berhasil mengikuti jejak Hendra / Ahsan untuk melangkah ke semifinal.
Greysia / Apriyani mencetak sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang mampu menjejaki semifinal di ajang Olimpiade, usai menang atas wakil China Du Yue / Li Yin Hui melalui rubber game 21-15, 20-22, 21-17.
Baca Juga: Ditumbangkan Wakil China, Langkah Jonatan Christie di Olimpiade Tokyo Terhenti
Sementara itu, tungga putra Anthony Ginting memastikan langkahnya ke perempatfinal Olimpiade Tokyo setelah mendepak wakil tuan rumah, Kanta Tsuneyama dengan skor 21-18, 21-14.
Akan tetapi, Anthony menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa di Olimpiade setelah rekannya, Jonatan Christie tak mampu berkutik saat berhadapan dengan wakil China, Shi Yu Qi. Peraih emas Asian Games 2018 itu kalah dengan skor 11-21, 9-21.
Beralih ke cabang olahraga panahan, semua wakil Indonesia harus angkat koper lebih awal setelah terhenti di babak eliminasi nomor perorangan.
Pemanah Alviyanto Bagas Prastyadi yang membuka pertandingan Indonesia hari ini harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-6 (25-26, 26-29, 28-29) saat melawan wakil Australia, Taylor Worth dalam tiga set pertandingan.
Kekalahan tim Indonesia berlanjut saat Diananda Choirunisa takluk saat menghadapi wakil Denmark, Den Jager dengan skor 2-6 (22-23, 26-24, 22-26, 25-26).
Tim panahan Indonesia sempat membuka asa saat Riau Ega Salsabila mampu melalui babak pertama dengan menaklukkan wakil Australia, David Barnes 7-1.
Tag
Berita Terkait
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
-
Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Perak Usai Duel Sengit Lawan Iran di Final AYG
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Hylo Open 2025: Hajar Wakil Prancis, Sabar/Reza Melangkah ke Babak 16 Besar
-
Manisa BBSK Coret Megawati Hangestri, Telat Gabung Usai Livoli Jadi Pemicu Utama