Suara.com - Sprinter putri Indonesia, Alvin Tehupeiory akan memulai perjuangannya di nomor 100 meter putri cabang olahraga atletik Olimpiade Tokyo di Olympic Stadium, Jepang, Jumat (30/7/2021).
Alvin akan mengawali babak penyisihan dengan berada di lane 7 heat 3 yang dijadwalkan mulai berlomba pukul 07.15 WIB.
Berdasarkan list peserta, Alvin menjadi satu-satunya sprinter dari Asia dari total sembilan pelari yang tergabung di heat 3.
Pesaing Alvin mayoritas berasal dari negara-negara Afrika dan Timur Tengah. Merujuk pada peraturan Olimpiade 2020 Tokyo, Alvin setidaknya harus finis di posisi tiga besar untuk mengamankan tiket babak selanjutnya.
Alvin saat ini memiliki personal best 11,64 detik yang ditorehkannya saat berlaga di Kejuaraan Nasional 2019. Dengan catatan waktu tersebut, sprinter asal Maluku tersebut seharusnya bisa lolos dari babak kualifikasi.
Sebab, dari data personal best peserta yang tercantum di laman Olimpiade Tokyo, Alvin berada di urutan kedua terbaik di heat 3. Sedangkan di posisi pertama ada Joella Lloyd dari Antigua dan Barbuda dengan 11,19 detik.
Tak ada target medali dari cabang olahraga atletik. Namun demikian, Alvin diharapkan mampu memecahkan rekor nasional 11.56 detik yang telah 22 tahun dipegang Irene Truitje Joseph.
Alvin tampil di Olimpiade Tokyo setelah terpilih melalui jalur wildcard. Ia menggantikan pelari gawang 100 meter putri, Emilia Nova yang sebelumnya diproyeksikan mengisi posisi tersebut. Emilia sendiri gagal berangkat ke Jepang karena cedera punggung.
Alvin sendiri dinilai layak mendapat kesempatan tampil di Tokyo karena merupakan pemegang rekor nasional lari 200 meter dengan waktu 23,76 detik, saat berlaga di Kejuaraan Nasional 2019 di Cibinong, Bogor.
Baca Juga: Resmi, Dani Carvajal Perpanjang Kontrak di Real Madrid sampai 2025
Ia mematahkan rekor Irene Truitje Joseph yang bertahan sejak 1999 dengan waktu 23,86 detik. Kini, Alvin pun berharap dapat kembali memecahkan rekor milik Irene di nomor 100 meter putri.
Di nomor 100 meter putri, Alvin diprediksi sulit bersaing mengingat catatan waktunya jauh di bawah pelari-pelari langganan juara dunia yang didominasi pelari Jamaika dan Amerika Serikat. Mereka memiliki catatan waktu di bawah 11 detik.
Sebut saja, pelari asal Jamaika sekaligus peraih emas Olimpiade 2008 dan 2012, Shelly-Ann Fraser-Pryce dan Elaine Thompson-Herah yang masing-masing mencatatkan waktu terbaik 10,63 detik dan 10,71 detik.
Selain itu, ada juga Shericka Jakson (10,77 detik), pelari Amerika Serikat Sha’Carri Richardson (10,72 detik), serta pelari Inggris Dina Asher-Smith (10,91 detik).
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa