Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan apresiasinya atas kerja keras sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory dalam Olimpiade Tokyo 2020, meskipun perjuangan keduanya harus terhenti di ronde pertama babak utama.
Itu disampaikan Luhut usai menonton perjuangan keduanya dalam cabang atletik nomor 100 meter putra dan putri.
“Saya rasa mereka berdua sudah berjuang maksimal. Memang masih ada yang harus diperbaiki ke depannya, tapi kita harus bersabar dan berterimakasih kepada Zohri dan Alvin yang sudah berjuang di Olimpiade”, ujar Luhut dalam keterangan persnya, Sabtu (31/7/2021).
Zohri yang beraksi pada Heat 4 mencapai garis akhir di urutan kelima dengan waktu 10,26 detik. Catatan waktu itu masih berada di bawah prestasi terbaiknya yakni 10,03 detik yang diraihnya pada kejuaraan Seiko Golden Grand Prix 2019.
Kendati demikian, capaian Zohri tersebut dinilai cukup memuaskan apalagi mengingat Zohri hanya bertanding satu kali akibat operasi lutut serta pandemi Covid-19 yang membatalkan banyak kompetisi selama 2 tahun terakhir.
Melihat Zohri berlomba, Luhut mengaku puas melihat penampilan juara dunia U-20 pada 2018 tersebut.
“Saya yakin Zohri akan semakin baik. Usianya baru 21. Kita proyeksikan dia ke Olimpiade 2024 di Paris,” tegasnya.
Sementara Alvin Tehupeiory mengikuti Olimpiade Tokyo sebagai pengisi Universality Quota sehingga harus mengikuti babak pendahuluan (preliminary) yang berlangsung sehari sebelumnya pada Jumat (30/7/2021).
Di babak tersebut, Alvin berhasil finish di urutan ketiga dengan catatan waktu 11,89 detik di belakang Joella Lloyd dari Antigua (11,55) dan Asimenye Simwaka dari Malawi (11,76). Ia pun dapat lolos ke babak utama.
Baca Juga: Tembus Final, Greysia/Apriyani Selangkah Menuju Emas Olimpiade Tokyo 2020
Dalam babak utama, Alvin finis di urutan terakhir dengan catatan waktu 11,92 detik. Ketiadaan kompetisi selama 1,5 tahun terakhir juga berpengaruh pada penampilan Alvin.
Menurut Luhut tanpa ada uji coba, PB PASI tidak bisa melakukan evaluasi. Sementara itu, Luhut juga menyampaikan bahwa PB PASI akan segera menyiapkan atlet-atlet terbaik yang dimiliki Indonesia untuk kompetisi-kompetisi terdekat tahun depan seperti Kejuaraan Dunia di AS dan Asian Games di Tiongkok.
Itu perlu dilakukan untuk memastikan bahwa persiapan dapat dilakukan sedini mungkin.
“Saya yakin Indonesia pasti tidak akan kekurangan atlet atletik berbakat. Sehingga perlu segera disiapkan dan saya akan mensupport penuh atlet-atlet kita,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan