Suara.com - Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 meminta maaf kepada atlet renang indah nomor duet gerakan bebas asal Ukraina Marta Fiedina dan Anastasiya Savchuk atas kesalahan yang menyebut mereka wakil dari Komite Olimpiade Rusia (ROC) dalam upacara pengalungan medali, Rabu.
Dalam upacara penyerahan medali di Tokyo Aquatics Centre yang menjadi arena perlombaan renang indah, pemenang diumumkan dalam tiga bahasa yakni Inggris, Prancis, dan Jepang. Penyebutan nama negara yang salah adalah ketika menggunakan bahasa Prancis.
Juru bicara Panitia Penyelenggara Masa Takaya mengatakan pihaknya termasuk sang announcer langsung meminta maaf setelah menyadari ada kesalahan tersebut.
Fiedina dan Savchuk adalah peraih perunggu nomor duet gerakan bebas. Sementara peraih emas adalah wakil ROC Svetlana Kolesnichenko/Svetlana Romashina dan perak wakil China Huang Xuechen/Sun Wenyan.
"Itu murni kesalahan operasional dan kami mohon maaf untuk itu," kata Takaya seperti dilansir Inside The Games, Kamis.
Kesalahan ini sangat memalukan penyelenggara mengingat ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang telah terkunci konflik sejak Krimea yang dianeksasi tepat setelah Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi.
Kesalahan saat upacara pengalungan itu pun menuai kritik dari pelatih renang indah nomor duet gerakan bebas ROC Tatyana Danchenko. "Yah, Rusia itu, Ukraina bagi mereka (penyelenggara), tampaknya, sama," kata Danchenko seperti dilansir Kantor Berita Rusia TASS.
Sementara itu, Fedina mengatakan tim Ukraina tidak terganggu oleh kesalahan tersebut. "Kami mendengar bahwa kami salah diberi nama dan bendera tercampur, tetapi tidak ada yang memperhatikan ini. Yang utama adalah semuanya berakhir dengan baik," kata Fedina.
Atlet Rusia bertanding dalam Olimpiade Tokyo sebagai atlet netral dengan menggunakan nama ROC karena Rusia mendapatkan sanksi atas kasus skandal doping beberapa waktu lalu. (Antara)
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Rajai 110m Lari Gawang, Hansle Parchment Sumbang Emas kepada Jamaika
Berita Terkait
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Karier Anjlok! Mykhailo Mudryk Kena Skors Doping, Kini Kena Sanksi Gara-gara Kaca Mobil
-
Harga Minyak Melemah: Dibayangi Ketidakpastian Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan The Fed
-
Serangan Ukraina Tunda Perdamaian, Harga Minyak Dunia Menguat
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3